Muaratebo, AP – Memasuki akhir tahun 2016 ini Dinas, Pendapatan Daerah (Dispenda) Kabupaten Tebo per November 2016, merilis target serapan pendapatan pajak telah terealisasi sekitar 93 persen.
Hal tersebut dijelaskan oleh Kepala Dispenda Tebo, Iskandar, melalui Kepala bidang (Kabid) Penagihan, Agung Purwosiswono, saat di konfirmasi Aksi Post di kantornya kemarin, bahwa total realisasi pendapatan hasil seluruh pajak sebesar Rp 956.484.165.260,67,” ucapnya.
“Untuk pajak daerah sebelumnya kita targetkan sebesar Rp 16 Miliar, realisasi mencapai Rp 15.585.799.317 atau 98%, target retribusi sebesar Rp 26 Miliar realisasi mencapai Rp 20.413.478.228,31 atau 76%,” paparnya. Kamis (15/12) kemarin
Selanjutnya, kata Agung, keuangan yang dipisahkan, Dispenda Tebo menargetkan sebesar Rp 5 Miliar, terealisasi sebesar Rp.5.071.791.067,09 persentasi 100%, untuk jumlah Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang sah ditargetkan sebesar Rp 23 Miliar dan terealisasi Rp.17.164.496.951,86 Milyar atau 73%.
Sedangkan untuk Dana Bagi Hasil (DBH), Dispenda Tebo tidak menargetkan antara lain terdiri dari bagi hasil pajak sebesar Rp 53.947.685.521, untuk bagi hasil bukan pajak sebesar Rp 45.538.557.803. Dana Alokasi Umum (DAU) sebesar Rp.586.979.793.000 untuk Dana Alokasi Khusus (DAK) Rp.120.722.011.840.
“Untuk pajak Provinsi pun tidak ada target, nilainya besarannya mencapai Rp 22.671.338.532,41 dan yang terakhir adalah jumlah lain pendapatan yang sah sebelumnya kita targetkan sebesar Rp 107 Miliar realisasi mencapai Rp 91.060.551.532,41 atau 84%,” ujar Agung PS.
Total seluruh rincian pendapatan pajak per November 2016 pada Dispenda Tebo, lanjut Agung, ialah Rp 956.484.165.260,67 dari target yang telah ditentukan adalah sebesar Rp 1 Triliun lebih (Rp 1.046.524.904.888), jika dipersentasikan berkisaran 93%.
“Perhitungan pada akhir bulan Desember 2016 nanti sasaran target realisasi Dispenda Kabupaten Tebo bisa tercapai sebesar Rp 1 Triliun, atau meningkat dari tahun sebelumnya,” ucapnya meyakini. ard