Kualatungkal, AP – Kondisi jalan lintas di kelurahan Teluk Nilau, kecamatan Pengabuan, kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) saat ini kondisinya rusak berat, jalan tersebut berlubang dan tergenanga air, karna dari itu menghambat aktifitas warga yang melintas di jalur tersebut, kondisi jalan yang rusak juga menjadi penyebab kecelakaan kendaraan yang melintas.
Jalan yang rusak tersebut tepatnya berada di sekitaran Jembatan Parit 3 Teluk Nilau dan jalan yang berlokasi di dekat Parit 1 Teluk Nilau.
Selain jalan dalam kondisi berlobang, di sekitarnya juga digenangi air dan berlumpur. Untuk melewati jalan ini warga harus ekstra hati-hati, terutama warga yang menggunakan kendaraan roda dua.
Ironisnya kondisi jalan yang rusak parah ini hanya beberapa ratus meter saja dari ibu kota kecamatan dan kantor Camat Pengabuan. Bahkan menurut warga kondisi rusaknya jalan sudah berlangsung sejak lama.
Hal itu dibenarkan Usuf salah satu warga kelurahan Teluk Nilau yang turut prihatin dengan kondisi jalan di wilayah nya ini. Bahkan menurutnya, jika tidak ada partisifasi warga untuk melakukan perbaikan mungkin badan jalan di beberapa titik sudah putus.
“Kondisi seperti ini sudah sejak lama, saat ini masih bisa di lalui karena adanya perhatian dari warga untuk memperbaiki jalan,” kata Usuf.
Dijelaskannya juga, jalan ini masih bisa dilalui karena kepedulian warga secara sukarela membeli batu untuk menutupi lobang yang ada di jalan, jika tidak mungkin sudah sejak lama jalan di wilayah ini putus, terutama di dua titik tersebut.
Jono salah satu pengguna jalan saat di komfirmasi sangat menyayangkan lambanya perhatian pemerintah terhadap kondisi jalan di wilayah kecamatan Pengabuan. “Kita sangat menyayangkan kurangnya perhatian pemerintah, sementara jalan ini merupakan urat nadi perekonomian warga dua kecamatan, yakni pengabuan dan senyerang, semestinya jalan lintas ini cepat di perbaiki, bukan malah di biarkan, “sesalnya.
Dirinya berharap melalui corong mendia dapat menyampaikan persoalan yang di hadapi masyarakat di pedesaan. “Kita berharap ini jadi perhatian pemerintah kabupaten dan provinsi, bahwa kami warga pengabuan butuh uluran tangan pemerintah, terutama yang berkaitan dengan jalan lintas ini, “tegasnya. (mg)