Jambi, AP – Dinas Peternakan Pertanian Perikanan dan Kehutanan (DP3K) Kota Jambi gencar menyosialisasikan Inseminasi Buatan (IB), atau kawin suntik sapi betina untuk meningkatkan jumlah populasi sapi di kota ini.
“Kami menyosialisasikan kepada peternak bahwa IB program unggulan pemerintah bagi peternak agar populasi sapi dapat meningkat,” kata Kepala Seksi Produksi Ternak DPK3 Kota Jambi, Budi Jaya, Rabu (21/12) kemarin.
Pada sosialisasi itu, petugas inseminator memberikan pemahaman dan meyakinkan peternak, terkait keberhasilan induk sapi betina bunting melalui keungulan inseminasi buatan.
Menurut dia, selama ini peternak di Kota Jambi masih ada yang belum paham adanya program inseminasi buatan bagi induk sapi betina yang masih produktif, melalui program Upaya Khusus Sapi Indukan Wajib Bunting (Upsus Siwab).
“Inseminasi buatan ini lebih unggul dibandingkan kawin alami, bila kawin alami kadang sapi jantan masih ada yang satu peranakan dengan betinanya, padahal satu peranakan hasilnya kurang baik,” katanya.
Melalui program tersebut setiap sapi indukan di wilayah Kota Jambi diharapkan dapat bereproduksi.
Lebih lanjut ia menjelaskan, Kota Jambi bukan daerah sentra peternakan, namun tingkat populasi sapi betina produktif tercatat mencapai 271 ekor, yang ditargetkan ikut inseminasi buatan pada tahun ini.
Dari jumlah tersebut, saat ini tercatat sekitar 192 ekor sapi betina telah diberikan inseminasi buatan, yang setelah dilakukan pemeriksaan kebuntingan (PKB) diantaranya 152 ekor positif bunting.
“Setiap sapi yang diberikan program inseminasi buatan tidak semuanya berhasil, karena ada juga gangguan reproduksi,” katanya menambahkan. ant