Perdagangan Narkoba Antar Provinsi
Sengeti, AP – Berada dalam Jalan lintas antar Provinsi menjadikan Kabupaten Muarojambi sebagai jalur penting dalam penghubung transportasi di bagian Timur Sumatera berbagai jenis barang dan penduduk yang hendak bepergian melalaui jalur darat harus melewati Kabupaten yang mengelilingi Ibukota Provinsi Jambi ini. Namun kondisi ini juga rawan menjadi jalur lintas peredaran Narkoba antar Provinsi, jal ini dikatakan oleh Kepala Kepolisian Resort (Kapolres) Muarojambi AKBP Bernard Sibarani.
“Beberapa waktu lalu kita (polres,red) bekerja sama dengan Polda razia dalam menekan tindak kejahatan didepan Polres Muarojambi, hasilnya ada tangkapan (narkoba) yng diduga sindikat antar provinsi,” kata Kapolres
Meski demikian dalam peredaran narkoba Muarojambi masih dalam bentuk bandar-bandar kecil, karena dalam operasi dan belum ada tangkapan Narkoba dalam jumlah besar.
“(Tangkapan kecil) ini bukan menjadikan kita tidak waspada, bisa jadi ini menjadi celah bagi para bandar besar untuk menjadikan ya wilayah peredaran selanjutnya,” tambah Kapolres.
Selain upaya keras yang dilakukan oleh pihak kepolisian terutama jajaran Polres Muarojambi dalam memberantas tindak kejahatan, namun pembinaan anggota juga menjadi prioritas dalam menunjang profesionalitas dilapangan.
“Pembinaan itu sangat penting, agar anggota yang dilapangan bisa bekerja dengan baik, ini perintah dari Kapolri,” beber Kapolres.
Selanjutnya Kapolres mengatakan bahwa jalur peredaran narkoba dan tindak kejahatan di Kabupaten Muarojambi merata, kagak ini dibuktikan dengan jumlah tangkapan selama tahun 2016 hampir semua kecamatan terdapat pelaku kejahatan, baik itu narkoba maupun kejahatan lainya.
“Tidak belum ada indikasi wilayah kecamatan yang menjadi sarang kejahatan, baik narkoba maupun kejahatan lainya, semua hampir sama baik dalam kwalitas maupun kuantitas kejahatan itu sendiri,” pamungkas Perwira 2 Melati dipundak ini. bds