Jambi, AP – Penyidik Polsek Telanaipura, Jambi dalam waktu dekat melimpahkan berkas perkara tersangka pengepul satwa liar trenggiling yang berhasil diamankan dari kegiatan operasi tertib lalu lintas.
Berkas perkara tersangka kasus pengepul trenggiling, Sumisdi (44) oleh penyidik Polsek sudah diserahkan kepada Jaksa Penuntut Umum (JPU) dan dalam waktu dekat segera disidangkan di Pengadilan Negeri Jambi, kata Kapolsek Telanaipura, Kompol Ahmad Bastari Yusuf, Selasa (27/12).
Tersangka Sumisdi merupakan warga, Payo Rahayu, Kotabaru, Kecamatan Lohak Dua Kabupaten Pasaman Barat, Provinsi Sumatera Barat diamankan polisi karena ketahuan membawa 35 ekor trenggiling hidup dan tulang harimau Sumatera dari dalam mobil avanza dengan nomor polisi B 3471 AG yang akan dibawa menuju Medan, Sumatera Utara.
Kendaraan mobil pelaku itu diamankan polisi setelah saat melakukan kegiatan operasi tertib lalu lintas di wilayah Sungai Putri, Telanaipura beberapa waktu lalu dan ditemukan binatang trenggiling hidup yang akan dibawa keluar Kota Jambi.
Saat ini pihak Polsek bekerja sama dengan BKSDA Jambi tengah memburu juga pengepul hewan satwa yang dilindungi tersebut.
“Pengepul satwa liar itu diduga kuat merupakan anggota atau pelaku jaringan sindikat interasional karena aksinya bukan hanya dalam provinsi melainkan ke luar negeri juga,” kata Bastari.
Polsek Telanaipura Jambi berhasil mengamankan satu pengendara mobil Avanza nomor polisi B 3471 AG bernama Sumisdi yang kedapatan membawa 35 ekor satwa liar trenggiling dalam keadaan hidup yang telah dikemas dalam jaring dan bahkan pelaku juga kedapatan membawa tulang Harimau yang dimasukkan didalam karung.
Atas perbuatan itu pelaku dianggap melanggar pasal UU RI Nomor 5 tahun 1990 tenttang KSDA Pasal 21 Ayat 2 (a) dan (d), Junto pasal 40 ayat 2 dengan ancaman hukuman lima tahun penjara. ant