Kualatungkal, AP – Kebijakan Bupati Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) DR. Ir. H. Safrial, untuk menaikan Tunjangan Kesejahteraan Daerah (TKD) sebesar 50 persen, ternyata bertujuan untuk memberantas Pungutan Liar (Pungli) di jajaran pemerintahnya.
Walaupun Kepala Daerah mengeluarkan beberapa kebijakan dan membentuk tim Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber) yang terdiri dari beberapa perwakilan Intansi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tanjabbar seperti Polres, Kajari, TNI dan Inspektorat, namun pemberantasan Pungli tidak semudah membalikkan telapak tangan.
Kritikan ini dilontarkan oleh salah satu tokoh pemuda Tanjabbar, Rudiyansah. Katanya, tujuan kebijakan Bupati tersebut harus perlu kerja keras, dan kerja nyata. Bukan hanya formalitas melainkan bukti jika kepala daerah benar-benar ingin membangun Tanjabbar untuk lebih maju kedepan.
“Walaupun gaji besar, jika tidak terus diawasi disertai sangsi keras maka Pungli akan terus menghantui masyarakat. Bukan rahasia umum lagi, jika ingin segala sesuatu lebih mudah harus perlu pengorbanan lebih dalam bentuk apapun,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Tanjabbar, Hamka mengapresiasi langkah Bupati untuk memberantas Pungli di Tanjabbar.
“Kami sangat mendukung langkah bupati, tapi kami harap ini bukan hanya isapan jempol belaka melainkan kerja nyata, wujudkan pelayanan yang bersih dan bebas Pungli,” tegasnya.
Diketahui, Bupati Tanjabbar DR. Ir. H. Safrial, MS telah resmi mengukuhkan tim terpadu Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar (Satgas Saber Pungli) kabupaten Tanjabbar, Kamis (12/1/2017).
Dalam arahannya, Bupati berharap agar dengan dibentuknya Satgas Saber Pungli, pelayanan publik di daerah itu akan semakin lebih baik serta berharap dukungan dari seluruh unsur agar saling mengawasi sehingga Satgas ini berjalan dengan baik.
Tim ini nantinya bertugas mengawasi segala bentuk praktik pungutan liar di kabupaten ini. Sebab menurut Bupati praktek pungli tersebut dapat merusak tatanan negara dan kehidupan masyarakat.
“Pengukuhan hari ini untuk menghadirkan info ke publik bahwa Tanjabbar serius berantas pungli yang ada. Mau besar, kecil juga (tetap akan diberantas). Kecil tapi kalau masif itu kan besar juga,” ujar Safrial.
Selain membentuk tim Saber Pungli kata Bupati, pihaknya juga melakukan langkah-langkah pencegahan di lingkungan Pemkab Tanjabbar salah satunya akan membuat kantor pelayanan terpadu secara terbuka (tampa sekat red), transaksi melalui Perbank-kan dan menaikan Tunjangan Kinerja Daerah (TKD). (her)