Jambi, AP – Setelah dilakukannya acara cuci kampung dan selamatan di Balai Adat Kota atas tertangkapnya tersangka yang di duga sebagai penghina umat agama Islam dengan meletakkan tulisan lafaz Allah pada ornamen natal beberapa waktu lalu di lobi hotel novita bahwa Walikota Jambi H. Syarif Fasya sudah mengumpulkan berbagai elemen guna melakukan rapat kapan di bukanya hotel novita tersebut secara pasti.
“Kami sudah rapat gimana dan kapan pembukaan hotel novita dengan mengundang Forkompimda Kota maupun Provinsi, Kabinda, Polda, dan organisasi islam seperti MUI, FKUB, NU, Muhammadiyah, GP Ansor, KAHMI, FPI dan lainnya. Sebetulnya mereka sebagian sudah menyarankan agar novita di bukak,” ujarnya,
Dirinya mengungkapkan bahwa saat ini juga tengah mengakomodir saran-saran dari masyarakat serta terus berkordinasi dengan pihak lain.
“Kami juga lagi mengakomodir saran-saran dari masyarakat banyak tapi saat ini belum kami bukak karena masih akan berkordinasi lagi tetapi sebentar lagi akan diputuskan oleh pemerintah. Bisa minggu ini atau minggu depan,” ungkapnya.
Sementara itu menanggapi masih adanya beberapa kelompok yang menolak hotel novita di bukak ditanggapi Fasya dengan santai karena dikatakannya negara indonesia merupakan negara yang bebas menyampaikan aspirasi atau pendapat
“Silahkan saja itukan hak mereka, kita kan negara demokrasi namun ingat saat ini proses sudah berjalan di kejaksaan,” terangnya. bdh