Sungaipenuh, AP – Musim hujan dan angin kencang, yang melanda kota Sungaipenuh, beberapa pekan terakhir, membuat beberapa Infrastruktur jalan dan Jembatan mengalami kerusakan.
Diantaranya, jalan yang merupakan sarana transportasi, menuju dusun Sungai jeruang, desa Sungai Jernih, kecamatan Pondok tinggi, nyaris terputus. Hal ini, berdampak terhadap terganggunya akses yang merupakan satu-satunya jalur transportasi, menuju Sungai Jeruang.
Ambruknya badan jalan ini, di sebabkan tidak adanya tebing penahan. Sehingga, sangat rentan terhadap longsor. Selain itu, warga setempat berharap pemerintah daerah turun tangan.
“Ya, Tebing penahan jembatan dan beberapa meter ruas jalan yang sudah amruk beberapa waktu lalu,” ungkap Arlis, salah seorang warga Sungai Jeruang.
Arlis juga menyebutkan, longsor ini terjadi, dikarenakan belum adanya tembok penahan tebing dipinggir sungai dan badan jalan. “Kita minta agar pemerintah segera atasinya, inikan satu-satunya jalan menuju Sungai jeruang,” harapannya.
Pantauan harian ini dilapangan, disepanjang jalan ada 3 badan jalan yang telah ambruk. Bahkan, diantaranya ada kondisinya badan jalan yang hanya tersisa kurang dari 1 meter, sehingga transportasi nyaris putus dan rawan kecelakaan.
Sementara itu, kepala desa Sungai Jernih, Lerman, dikonfirmasi harian ini, membenarkan, ambruknya Jalan Sungai Jeruang beberapa waktu lalu. Terkait kondisi ini, pihaknya telah melaporkan ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sungaipenuh. Namun, belum ada respon dan realisasinya.
“2015 sudah kita laporkan, selain itu pada 2016 lalu, sudah berulang kali kita laporkan, tapi belum ada respon dan realisasinya,” sebut Lerman.
Kades juga mengakui, longsor yang terjadi dikarenakan, sungai dan badan jalan tersebut, tidak adanya tembok penahan. Sehingga, musim hujan sangat rentan dengan longsor.
“Benar, Jalan dan beberapa tebing sungai mengalami kerusakan. Bahkan tebing di tembok penahan Jembatan ambruk dan nyaris terputus,” ungkap Lerman.
Penuturan dia, selain telah melaporkan kepada BPBD, pihaknya juga telah melaporkan kondisi ini, melalui Dinas Pekerjaan Umum kota Sungaipenuh.
“Kita sangat berharap Dinas PU atau pihak BPBD Sungaipenuh segara memperbaiki jalan yang ambruk dan membangun beberapa tebing penahan di pinggiran aliran Sungai Jeruang”, harapanya. hen