Kualatungkal, AP – Saat ini Kebakaran hutan dan lahan masih terjadi di beberapa titik di wilayah Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar). Bahkan BPBK mencatat per Januari 2017, 9,5 hektar lahan hangus terbakar.
Kepala BPBK Kabupaten Tanjabbar H. Erwin mengatakan, selama Januari 2017 setidaknya 9,5 hektar hutan terbakar. Dari 4 titik api yang terjadi pada Minggu (08/01) di Desa Muntialo menghanguskan 1,5 hektar, dan pada Senin (16/01) Di Desa Muntialo 2 hektar tepatnya jalan TMMD, Jumat (13/01) di Mandala Jaya HLG, Kecamatan Betara 4 hektar dan Rawang Kempas, Kecamatan Batang Asam 4 hektar.
“Kebakaran tersebut karena kondisi udara dengan kategori trik pada pekan kemarin mencapai hingga 35 derajat, sebagian besar lahan yang terbakar adalah kawasan terbuka, kebun masyarakat tanah ulayat, dan lahan swasta yang dikuasai masyarakat,” jelasnya di Kantor Bupati, Selasa (17/01).
Erwin juga menjelaskan, semua yang terbakar telah dipadamkan oleh Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBK di back-up oleh TNI dan Polri, Manggala Agni, Damkar, relawan dan karyawan perusahaan dan Masyarakat Peduli Api (MPA) bersama-sama melakukan pemadaman.
Untuk mencegah tidak terjadi kebakaran berikutnya, saat ini BPBK terus mengintensifkan pencegahan dan pemadaman kebakaran hutan dan lahan. Selanjutnya secara terus menerus melakukan patroli dan pentauan, demikian juga pencegahan dan pemadaman.
“Kita BPBK akan terus all out mengerahkan sumber daya untuk mengatasi kebakaran hutan dan lahan di Tanjung Jabung Barat,” jelas Erwin. her