Muarasabak, AP – Bupati Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim), H. Romi Hariyanto, melontarkan tantangan kepada para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk menunjukan kinerja terbaiknya. Khususnya terkait kemampuan koordinasi dengan pemerintah pusat. Karena menurutnya, jika kepala OPD hanya menjalankan program yang sudah ada saja, dianggap tidak cukup.
Setiap kepala OPD harus mampu bekerja lebih. Kemampuan membangun jejaring dengan pemerintah provinsi (Pemprov) dan pusat saat ini dianggap sebuah kenisacayaan yang dapat terus ditingkatkan. Hal ini bertujuan agar program kegiatan yang sudah ada bisa lebih inovatif kedepannya. Terutama berkaitan dengan pendanaan.
Romi menilai tak selalu sebuah program kegiatan mengandalkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Tanjabtim. Boleh jadi dengan kemampuan membangun jejaring tersebut, program kegiatan kementerian bisa dilaksanakan di Tanjabtim sebagai lokasi penerima manfaat program. Artinya, meski dengan pembiayaan kementerian, manfaat programnya untuk Tanjabtim. Seperti MoU dengan Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pertanian (Balitbangtan) yang diteken Senin (16/01) lalu.
“Meski ada support dari kita berupa lahan, kita menjadi penerima penuh manfaat kegiatan tersebut,” ungkap Romi, di ruang kerjanya, Selasa (17/01) kemarin.
Romi mengapresiasi kerjasama dengan Balitbangtan yang baru terjalin itu. Hal tersebut menurutnya buah dari kerja keras OPD yang patut ditiru oleh OPD lain. Bahkan katanya lagi, sungguh banyak program di kementerian–kementerian yang bisa dibawa ke Tanjabtim.
“Tinggal kepala OPD nya, mampu tidak membawa program tersebut ke sini. Saya tantang mereka,” tegasnya.
Tantangan Romi itu bukan tanpa alasan. Keterbatasan anggaran seiring masih beratnya beban pembangunan infratstruktur menjadi kendala yang semestinya disikapi dengan bijak. Bantuan pemerintah provinsi dan pusat melalui program–program yang relevan dilaksanakan di Tanjabtim diharapkan membantu menjawab hal tersebut. fni