Jambi, AP – Walikota Jambi H. Syarief Fasha ME tinjau secara Iangsung lokasi pembangunan penataan kawasan kumuh “KOTAKU” (Kota Tanpa Kumuh), yang berlokasi di Kelurahan Tanjung Pinang dan Budiman Jambi Timur.
Lokasi tersebut merupakan salah satu lokasi pembangunan penataan kawasan Kumuh, selain Legok, Pulau Pandan, dan Sijenjang. Dana pembangunal yang berasal dari dana APBN Pemerintah Pusat ini merupakan hasil kerja keras dan usulan Pemerintah Kota Jambi.
Fasha mengatakan, Usulan tersebut diprakarsai sejak tahun 2015, dan direalisasikan oleh Pemerintah Pusat pada tahun 2016 sampai dengan tahun 2017 ini.
“Kucuran dana pemerintah pusat ini merupakan hasil kerja keras Pemerintah Kota Jambi, kita yang menyiapkan perencanaan dan mengusulkan kepada pemerintah pusat. Alhamdulillah berkat kerja keras kita dan doa dari masyarakat, pembangunan dapat kita rasakan dan lihat saat ini,” ungkap Fasha saat melakukan peninjuan.
Dikatakannya, pemerintah kota Jambi mengususul anggaran dana untuk pembangunan tersebut sebesar 60 hingga 70 milyar, namun yang baru terealisasi untuk tahap pertama hanya sebesar 26,6 milyar.
“Tahap pertama turun Rp26 Milyar dulu, dan tahun 2017 akan ada 3 kelurahan yang akan mendapatkan manfaat dari program Ini. Dananya kami usulkan 2015 yang lalu, namun dananya baru turun tahun 2016,” kata Fasha
Disebutkannya tiga wilayah untuk pembangunan yang akan diprioritas pada tahun 2017 ini yaitu dikawasan Beringin, Rajawali dan Sulanjana. Namun untuk pembangunan dikawasan Pulau pandan tetap di lanjutkan dengan prioritas Program Kotaku. Bdh