Merangin, AP – Ratusan warga Dusun Bangko sekitar pukul 20.30 WIB, Rabu malam (18/01) melakukan swiping di sejumalah warung tuak yang berada di RT 37, Lingkungan Mensawang, Kelurahan Dusun Bangko.
Warga merasa geram dengan menjamurnya warung tuak dan warung remang-remang yang buka di sekitar jalur dua depan Kodim 0420 Gapu.
Setibanya di lokasi, warga langsung memerintahkan orang yang sedang asik minum tuak untuk membubarkan diri.
“Tolong sekarang bubar, kami tidak ingin ada lagi yang minum di sini,” ujar Ketua Front Dusun Bangko, Darus Tamin.
Darus Tamin mengatakan, kegiatan swiping dilakukan berdasarkan banyaknya laporan warga yang merasa resah dengan adanya penjual minuman tradisional yang memabukkan itu.
Pantauan Aksi Post di lapangan, warga juga didampingi dari aparat Polri dan TNI. Pemilik warung tuak pun dipanggil dan diminta untuk tidak lagi membuka usahanya.
“Kami selama ini diam, kami pinta jangan buka lagi, kalau masih buka kami akan tutup ini dengan paksa,” ujar warga yang lainnya.
Setelah hampir satu setengah jam melakuakan swiping, ratusan warga akhirnya membubarkan diri, setelah pemilik warung tuak berjanji akan menutup usahanya. nzr