Kualatungkal AP – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tanjung jabung Barat (Tanjabbar) Faiza Riza angkat bicara terkaai wacana Bupati merekrut pemulung sebagai TKK di dinas Kebersihan Tanjab barat. “Saya apresiasi ide bupati,” tegasnya dengan singkat kemarin, Kamis (19/01).
Menurutnya, salah satu ide cemerlang yang digagas Bupati Safrial ini menjadi modal besar untuk menjadikan Kota Kualatungkal kedepan menjadi kota bersih dan nyaman.
“Ini merupakan salah satu upaya yang baik dari Bupati, karena bagaimana pun kadang- kadangkan masalah sampah ini tidak semua orang yang mau, ada yang gengsi, ada yang berat, bau dan segala macam,” katanya.
Dari awal pemulung memang kerjanya mencari barang bekas dengan memunguti sampah untuk mencari sesuatu, dimana ada nilai ekonomis. “Dengan adanya upaya bupati saya pribadi mendukung,” jelas pria yang akrab disapa Icol ini.
Sementara itu, Rudy salah satu tokoh pemuda Tanjabbar berpendapat jika gagasan untuk merekrut Pemulung menjadi Tenaga Kerja Kontak di Dinas Kebersihan tidak semudah yang dipikirkan, sebab hampir seluruh pemulung memiliki kepribadian sendiri, tak mudah diatur dan jumlah pemulung juga sangat minim.
“Kalau untuk menambah penghasilan mungkin mereka mau, tapi kalau diperintah tanpa ada kepastian seperti gaji atau hornor dak jelas pasti mereka akan kecewa. Jika benar-benar, saya rasa mereka (Pemulung) akan bekerja jauh lebih keras,” tuturnya.
Sebelumnya, H. Safrial,MS menyatakan akan merekrut Tenaga Kerja Kontrak (TKK) dari kalangan Pemulung untuk ditempatkan di Dinas Kebersihan Tanjabbar.
Kata bupati, Pemulung (Pemulung) tidak malu, kemudian sudah membersihkan sisa-sisa sampppah sudah menjadi pekerjaan mereka. selain barang barang yang dia temukan dapat di jual, keberadaan merekapun membuat kota semakin bersih.
Bupati berharap dengan mempekerjakan Pemulung menjadi tenaga kerja kontrak, kedepan Kota Kuala Tungkal sebagai ibu kota Kabupaten Tanjabbar dapat terbebas dari sampah. her