SAD: Kami Ingin Anak Kami Bisa Belajar Seperti Anak-anak di Kota
Sarolangun, AP – Warga Suku Anak Dalam (SAD) yang tinggal di Desa Lubuk Bedorong, Kecamatan Limun, Kabupaten Sarolangun datangi kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sarolangun. Mereka mengadu terkait minimnya sarana pendidikan untuk anak-anak mereka. Senin (23/11) kemarin.
“Gedung sarana pendidikan yang dibangun pemerintah pada tahun 2010 hingga saat ini belum pernah digunakan,” kata Mantap (50), perwakilan SAD kepada anggota dewan yang menyambut kedatangan mereka.
Mereka mengatakan, anak-anak mereka (SAD) kesulitan datang ke sekolah. Sebab gedung sekolahan tersebut dibangun jauh dari pemukiman SAD.
Selain itu, sebutnya, akses jalan untuk menuju ke sekolahan tersebut sangat susah untuk ditempuh.
“Bagaimana anak-anak kami bisa sekolah, sedangkan jalannya saja susah untuk ditempuh. Jalannya nanjak, anak kami tidak sanggup untuk mendaki bukit munuju ke sekolah tersebut,” keluhnya.
Selain itu, lanjutnya, sekolah tersebut juga tidak ada guru. “Bagaimana anak-anak kami mau belajar mengenyam pendidikan,” ujar mantap.
Mantap berharap, pemerintah memperhatikan dengan serius hal tersebut. Mereka tak ingin kalau dibiarkan begitu terus menerus.
“Kalau seperti ini terus anak-anak kami tidak pernah duduk di bangku sekolahan layaknya masyarakat lain,” sampainya.
“Kami juga meminta sekolahan tersebut dipindahkan ke dekat ke pemukiman kami, agar anak-anak kami bisa belajar menulis dan membaca seperti anak anak yang di kota,” harapnya. luk