Merangin, AP -Sepertinya penambangan emas tampa izin (PETI) di Kabupaten Merangin belum bisa di tertibkan, dan pelaku masih marak di beberapa kecamatn.
Ini terbukti dengan terangkapnya sembilan orang tersangka, oleh jajaran Polres Merangin, sekira pukul 14.30, Sabtu (21/01/2017).
Sembilan orang yang ditangkap yakni, Tayibno Bin Asmgari ( 49), Karsin Bin Lasiman (40), Suripto Bin Kasman (46), Arif Nur Bin Suripto, (20) Pak Midin Bin Paidi (50), Ahmad Samsul (24), Suwegnyo Bin Marlan (38) Amin (50), Mujiono (68).
Sembilan orang ini berasal dari pulau jawa, yang diperkajakan di lokasi PETI di Desa Lantak Seribu, Kecamatan Renah Pamenang.
Penangkapan bermula dari adanya laporan warga pada Polisi bahwa di Desa Lantak Seribu ada aktifitas PETI dengan menggunakan mesin dompeng. Polisi turun dan ternyata benar, ada Sembilan orang yang melakukan aktifitas PETI.
Kapolres Merangin AKBP Aman Guntoro SIK, melalui paur humas Ipda Sitorus, membenarkan adanya penangkapan yang di lakukan Polres Merangin.
“Kemarin petugas mengamankan sembilan tersangka, saat ini pelaku masih dalam pemeriksaan petugas,” Katanya.
Untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya tersangka akan di kenakan undang undang Minerba Nomor 4 tahun 2009, dengan ancaman pidana di atas lima tahun penjara. nzr