Kualatungkal, AP – Warga Lorong Rambutan RT 08 Manunggal II, Kelurahan Tungkal II, Kecamatan Tungkalilir keluhkan kondisi jalan lingkungan yang saat ini kondisinya memprihatinkan. Warga berharap ada perhatian serius dari pemerintah daerah setempat untuk memperbaiki ruas jalan yang dilintasi puluhan Kepala Keluarga (KK) setiap harinya.
Kondisi jalan cor beton dibangun 2010 lalu saat ini kondisinya rusak parah. Sehingga menyulitkan warga beraktifitas. Kerusakan jalan lantaran cukup lama tidak mendapat perhatian dari pemerintah. Ditambah lagi setiap banjir rob (air pasang) jalan terendam hingga kerusakan bertambah parah.
“Kami harap pemerintah membangun jalan ini. Sudah cukup lama tidak diperbaiki. Kasihan anak-anak sekolah saat melintas, mereka harus membuka sepatu kalau jalan dalam keadaan basah kena hujan,” ungkap Sutris, Warga Lorong Rambutan, Selasa (24/01).
Dia menuturkan, panjang ruas jalan lorong Rambutan 350 meter x 3 meter. Dari jumlah itu hanya 250 meter jalan beton dibangun enam tahun lalu kondisinya sudah hancur. “100 meter lagi masih timbunan tanah lokal,” ujarnya.
Sutris bersama warga lainnya juga berharap kepada para anggota DPRD Tanjabbar Dapil Kecamatan Tungkalilir turun ke lokasi melihat kondisi jalan yang setiap hari dilintasi masyarakat dan anak sekolah. Jangan hanya ketika mencari suara mau calon legislatif baru mau turun ke masyarakat dengan segala macam janji.
“Belum ada anggota dewan yang mengecek kondisi jalan di tempat kami. Seharusnya mereka peka melihat keadaan jalan masyarakat. Nanti ketika mau maju dilegislatif merengek minta suara,” papar Sutris lagi.
Belum ada penjelasan dari Dinas PU Tanjabbar terkait keluhan masyarakat lorong Rambutan. Saat dikonfirmasi Kadis PU, Andi Akhmad Nuzul tidak berada ditempat. Menurut salah satu staf di Dinas PU, saat ini dinas “basah” ini terbagi menjadi dua.
“Sekarang PU menjadi dua dinas setelah ada pembentukan organisasi perangkat daerah baru. Tapi kalau mau infomasi soal pembangunan jalan tanya langsung ke kadis nya,” ungkap staf yang tidak mau disebutkan namanya. (mg)