Kualatungkal, AP – Komunitas sepeda Serengkuh Dayung (SD) Kualatungkal turut serta mempromosikan objek wisata di Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar). Menariknya komunitas ini mengupload objek wisata yang dikunjugi ke media sosial.
“Tujuan kami adalah silahturahmi, olahraga dan promosi objek wisata dan terapi berhenti merokok,” ungkap Taufik penggiat dalam komunitas SD.
Dia mengatakan, jumlah anggota mereka cukup banyak. Tetapi yang terlibat aktif dan rutin dalam olahraga dayung sepeda ini lebih kurang 20 orang.
“Rutinitas kami adalah gowes setiap Sabtu-Minggu. Biasanya ke pelabuhan roro atau ke Sungai Saren. Tidak begitu jauh, karena masih banyak anggota yang muda-muda dan baru bergabung,” terang Taufik.
Adapun lokasi dan tujuan gowes mereka adalah lokasi-lokasi yang sedianya merupakan objek wisata atau yang bisa dijadikan objek wisata. Seperti pada beberapa minggu sebelumnya mereka nge gowes bersama menuju ke kawasan hutan mangrove.
Taufik mengatakan bahwa letih dan peluh yang mereka rasakan, akan hilang dengan sendirinya ketika mereka menikmati ke asrian kawasan hutan mangrove. Lantas, mereka juga melakukan sesi foto-foto untuk mendokumentasikan keindahan alam yang mereka tuju dan kegiatan mereka. Setelah itu, hasil jepretan mereka itu diupload ke media social untuk promosi wisata.
“Setiap kami mengunjungi lokasi yang pantas dan indah, kami akan promosikan sebagai objek wisata baru di Tanjabbar. Tujuan kami selain olahraga juga promosi daerah,” ujar Taufik.
Pada tahun ini sendiri, mereka memiliki beberapa program kerja. Seperti akan gowes ke Kota Jambi. Ke Tungkal Ulu untuk meninjau objek wisata yang ada disana berupa air terjun.
Ada kebiasan positif lain yang dihimbau dalam komunitas ini sendiri terhadap anggotanya. Dimana, bagi mereka yang merupakan perokok aktif dilarang merokok selama berkumpul atau nge gowes.
Lalu, mereka memotivasi agar seluruh anggotanya untuk berhenti merokok demi menjaga kesehatan mereka sendiri dan anggota.
“Sejak disepakati, sudah ada delapan orang anggota kami yang merupakan perokok aktif menjadi berhenti merokok. Ini kami syukuri walau bukan paksaan terhadap anggota,” paparnya.
Di dalam Komunitas Dayung Serengkuh Dayung (SD) ini sendiri juga diikuti oleh Kasdim, Mayor Firdaus. Tokoh penting di Kodim 0419/Tanjab ini sudah lama bergabung dan terlibat aktif dalam SD.
Kini, sejak beberapa waktu lalu, Dandim 0419/Tanjab yang baru di Tanjabbar pun ikut bergabung dalam komunitas ini. Kayuhan pertamanya dalam komunitasi ini ditujukan melihat kawasan hutan mangrove.
“Dari komunitas ini kami juga ingin berpartisipasi dalam kegiatan social dan amal. Seperti menjaga kebersihan lingkungan dan donor darah atau bhakti social lainnya,” ucapnya. mg