Kerinci, AP – Selain mengklarifikasi informasi di media sosial, yang menyebutkan, perawat tertawakan pasien, Manajemen Rumah Sakit Umum Daerah Mayjen. HA. Thalib (RSUD MAH Thalib) Kerinci, bakal menempuh jalur hukum terkait postingan Yessi di Media sosial yang membuat pihak RS sedikit gerah.
Hal ini, diungkap pihak Rumah Sakit, saat gelar Jumpa Pers, dengan sejumlah wartawan liputan Kerinci, di Ruang aula, RSUD MHA. Thalib Kerinci, kemarin. Pihak RS membantah Informasi di media sosial (facebook) Yessi Ratna Deli, salah seorang warga desa Belui Tinggi, Kecamatan Depati tujuh, menyebutkan adanya oknum petugas RS menertawakan salah seorang keluarganya, saat berobat. Malah, dirinya memperbanyak pelayanan pihak RSUD MHA. Thalib.
Direktur RSUD MHA. Thalib, melalui kepala bidang (Kabid) pelayanan, Yuliman, setelah kejadian ini, pihaknya telah memanggil oknum-oknum yang bertugas saat salah seorang pasien yang bernama Nurhayati, keluarga Yessi masuk rumah sakit.
“Kita sudah kumpulkan semua petugas yang bertugas malam itu, mereka (petugas,red) tidak ada yang menertawakan pasien,” ungkap Yuliman.
Berkaitan dengan langkah hukum yang akan ditempuh, atas dugaan pencemaran nama baik Rumas Sakit, dirinya belum bisa memastikan. Pasalnya, dirinya bersama kepala bidang yang lainnya, harus berkoordinasi dengan Dirut dan penasehat hukum pihak rumah sakit.
“kita akan koordinasi dulu dengan pak dirut, dan penasehat hukum kita, pak dirut sekarang sedang dinas keluar daerah,” ungkap dia.
Sebaliknya, tegas Yuliman, kalau memang hal yang dituduhkan kepada pihak dan petugas rumah sakit benar adanya, tentunya manajemen rumah sakit akan memberikan sangsi keras kepada petugas yang terlibat.
“Ya, itu pasti, kalau itu benar, tentunya petugas yang melanggar tersebut akan diberikan sangsi, sesuai dengan ketentuan”, tegas Yuliman. hen