Jambi, AP – Sebagai kepala daerah yang mempunyai pengalaman terhadap dunia usaha yang sukses, Walikota Jambi H. Syarief Fasha memberikan motivasi kepada Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HPMI) Kota Jambi, diruang Aula Hotel Aini, Sabtu (28/01) Kemarin.
Walikota Jambi menyambut baik terhadap peran HIPMI Kota Jambi dalam membangun perekonomian kota Jambi, dengan tema ‘Peran Serta Pengusaha Muda HIPMI Kota Jambi Dalam memajukan perekonomian Kota Jambi, HIPMI Ciptakan Seribu Pengusaha Baru Yang Mandiri, Kreatif dan Inovatif’.
Dikatakanya ini adalah merupakan upaya untuk mengentaskan kemiskinan dan pengangguran di kota Jambi. Hal itu merupakan sejalan dengan program pemerintah kota Jambi dalam membangun masyarkat yang sejahtera.
“Harapan saya Hipmi mampu mengeluarkan pengusaha handal di Kota Jambi, dan Kalo mau jadi orang kaya jadilah pengusaha, jangan bermimpi untuk menjadi pegawai, jadi pengusaha itu enak,” ungkapnya.
Begitupun ia menceritakan perjalanan hidupnya hingga bisa menjadi orang nomor satu dinegeri Tanah Pilih Pesako Betuah, semasa kecil dia katakan dijalani dengan lingkungan keluarga yang sangat sederhana.
Bahkan dikatakanya, semasa kecil dia sudah memulai berusaha dengan berjualan cendol, hingga akhirnya sukses menjadi pengusaha Kontraktor di Jambi.
Untuk itu dia berharap kepada pemuda-pemudi di Jambi untuk mampu menjadi pengusaha muda. Apalagi katanya saat ini banyak akses untuk mendapatkan modal, mulai dari pinjaman di Bank maupun program pemerintah.
Namun yang terpenting dalam mejalankan usaha itu dikatakanya adalah harus yakin, berani, tabah serta jujur.
“Dalam menjalani usaha itu tentunya ada yang namanya untung dan rugi, tapi itu adalah proses, karna pengusaha itu ada tahapan, mulai dari pengusaha, pemula, sedang hingga kepengusaha besar, karna itu adalah proses, karna pengusaha itu tidak ada kebetulan, untuk itu teruslah belajar,” jelasnya.
Begitupun ia mengatakan, pengusaha itu diibaratkan bagaikan sebuah pohan besar dan rimbun, dikatakannya pohon besar itu berawal dari pohon kecil, mempunyai ranting hingga daun yang rimbun itu karena ada prosesnya.
Dan Yang tak kalah penting juga dalam membangun usaha itu disebutkanya adalah menjaga relasi, karna dalam usaha itu dikatakanya tidak terlepas dari relasi. Karna sebuah relasilah yang membangun usaha itu.
“Relasi itu tidak bisa kita hargai dengan uang. Kepercayai itu harus terus kita jaga, sewaktu-waktu kita mempunyai masaalah dalam usaha kita hanya relasilah yang akan membantu kita, bukan orangtua kita,” jelasnya. Bdh