Muarasabak,AP – Mengeluhnya nelayan kepiting rajungan kepada Bupati Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim), saat rapat yang dilakukan pemkab dengan para nelayan di Rumah Dinas Bupati belum lama ini, membuat kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Tanjabtim Ahmad Riadi Pane merasa heran dan ia tidak mau pusing terhadap keluhan nelayan Rajungan. Pasalnya, nelayan rajungan di Tanjabtim tidak pernah mengajukan proposal untuk meminta bantuan terhadap Pemkab.
“Saat rapat kemarin saya tidak mau menanggapi serius terhadap nelayan rajungan itu, proposalnya saja tidak ada, gimana kita mau memberi bantuan,” kata Pane di ruanan kerjanya kemarin (30/01).
Menegenai pernyataan mereka berhasil mengirim kepiting rajungan keluar daerah sebanyak 50 Kg perhari, ia merasa kurang yakin. Pasalnya, belum ada bukti yang bisa meyakinkan.
“Saya kurang percayo karna dio kan penampung nelayanyo mano, kalau sudah ado bukti yang jelas silakan ajukan proposal pasti pemkab akan membantu, ” jelasnya.
Lanjutnya, menegenai nelayan ikan saat ini dirinya merasa nelayan ikan dikabupaten Tanjung Jabung Timur sudah sejahtera semua, selama ini pemkab selalu memeberi bantuan kepada nelayan berupa pompong dan jaring.
“Apa lagi yang kurang perhatian pemkab terhadap nelayan, bantuan selalu diberikan untuk nelayan yang kurang mampu, seperti pompong, jaring dan lain lainya. Tinggal meraka lagi yang berfikir, saya rasa nelayan kurang mengendalikan uang mereka, ya ketika mereka mendapat hasil tangkapan yang banyak uang nya disimpan ketika hasil tangkapan berkurang kan bisa membantu,” pungkasnya. fni