Jambi, AP – Komisi IV DPRD Provinsi Jambi melakukan inspeksi mendadak (sidak) pelayanan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Raden Mattaher Jambi.
Sidak yang dipimpin Wakil Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Jambi Sopian, itu dilakukan untuk mengetahui tindaklanjut setelah sidak yang dilakukan oleh gubernur Jambi beberapa waktu lalu yang videonya sempat membuat heboh media sosial.
“Kami ke sini ingin mengetahui bagaimana kondisi pelayanan setelah sidak gubernur, apakah ada perubahan dan seperti apa respon para dokter dan perawat,” kata Sopian, Selasa (31/01).
Sopian mengatakan Komisi IV akan terus turun kelapangan untuk memantau perbaikan pelayanan di rumah sakit pemerintah ini.
“Semenjak sidak pak gubernur, sampai hari ini nampaknya sudah ada perubahan dari segi pelayanan,” katanya.
Selain pelayanan petugas jaga, kata Sopian, selama ini banyak masyarakat yang mengeluhkan masalah ambulan baik itu ketersedian mobil ambulan maupun biaya yang dikeluarkan.
“Kami juga lihat pelayanan mobil ambulan juga lebih baik. Karena ada penambahan tiga unit ambulan dari pihak swasta, BUMN dan BUMD untuk membantu rumah sakit. Kami harap tidak ada lagi keluhan masyarakat terkait ambulan ini,” katanya menjelaskan.
Dikatakan Sopian, dirinya juga sempat bertemu dengan dua perawat yang beberapa waktu lalu kena sidak gubernur. Terlihat kedua perawat tersebut sedang berjaga dan melakukan tugasnya dengan lebih baik.
“Mereka juga tidak menyalahkan gubernur saat sidak. Mereka juga sadar tugasnya melayani pasien dan setelah kena sidak mereka ingin menjadi lebih baik lagi,” ujarnya.
Anggota Komisi IV lainnya, Sofyan Ali menambahkan bahwa sidak yang dilakukan adalah ingin menindaklanjuti sidak dari gubernur.
“Karena banyak pandangan masyarakat luas sidak yang dilakukan gubernur hanya sebagai seremonial saja. Maka kami cek sekarang, dan kami berharap ada peningkatan profesionalisme dari paramedis,” kata Sofyan Ali.
Dijelaskannya juga bahwa sidak dari gubernur beberapa waktu lalu tidak menimbulkan dampak negatif bagi paramedis.
“Kami datang ke sini ingin ada perbaikan, seperti apa yang diinginkan pak gubernur juga. Jadi semua pihak merasa baik dan masyarakat juga dapat merasakan peningkatan pelayanan,” jelasnya.
Anggota Komisi IV lainnya, M Isroni juga mengatakan bahwa pihaknya sudah rapat bersama Plt Dirut RSUD Raden Mattaher membahas masalah teknis pelayanan dan kesejahteraan dokter dan paramedis.
“Ini perlu regulasinya dan akan kita bahas. Sehingga nantinya ke depan antara pelayanan dengan kewajiban medisnya harus ada payung hukum, minimal ada perda yang mengatur,” kata Isroni.
Sementara itu, salah seorang petugas jaga juga menyampaikan bahwa sidak yang dilakukan gubernur dapat diterima para petugas medis dan setelah disidak petugas medis berupaya meningkatkan pelayanan.
“Sesudah pak gubernur sidak kami akan lebih semangat lagi dan meningkatkan pelayanan,” kata petugas itu. ant