Bangko, AP – Bupati Merangin, H. Al. Haris, mengukuhkan para pengurus Ikatan Persaudaraan Sekolah Guru Bangko (IPSGB). Acara pengukuhan berlangsung meriah di Pendopo Rumah Dinas Bupati Merangin, Kamis (02/02) kemarin.
Dikukuhkan sebagai ketua umum Aswardi, sekretaris umum Asmawi, dan bendahara umum Hapsah. Sedangkan Bupati dan Sekretaris Daerah (Sekda) Merangin H. Sibawaihi sebagai pelindung IPSGB.
“Saya sangat memberikan apresiasi terbentuknya IPSGB ini. Saya tidak tahu kalau reuni akbar alumni Sekolah Pendidikan Guru (SPD) Dharma Bhakti Bangko ini sudah kali kedua,” ujar Bupati Merangin dalam sambutannya.
Diakui bupati, banyak alumni SPG DB Bangko yang tidak tinggal satu daerah. Ada alumni yang tinggal di kota, ada pula yang tinggal di pelosok desa. Ada yang menjadi guru, kepala sekolah dan bekerja di kantor lainnya.
“Namun demikian, hari ini (kemarin, red) kita tidak melihat itu semua. Hari ini kita bersilaturahmi menjalin hubungan teman yang selama ini mungkin terputus. Banyak manfaat dari jalur silaturahmi reuni ini,” terang bupati.
Ada kisah, lanjut bupati, terjadi perkelahian antar anak, orang tua saling klaim berebut ingin melapor ke polisi, tapi saat bertemu di kantor polisi ternyata kedua orang tua itu saling kenal, karena satu sekolah dulunya.
Kalau sudah begitu, tentu tidak jadi membuat laporan ke polisi. “Nah ini lah manfaat dari silaturahmi reuni akbar ini, untuk menjalin kembali hubungan teman saat sekolah yang sempat putus,” jelas bupati.
Pada kesempatan itu bupati sangat bangga dengan para orang tua yang telah mendirikan SPG DB Bangko. Di mana para orang tua itu, melalui kemampuannya tanpa ada dana BOS saat itu telah sukses mencetak generasi muda bangsa.
“Kalau kita telaah, lihat lah Gedung SPG DB Bangko itu saja menumpang, fasilitas seadanya, tapi semua itu tidak menjadi penghalang dan kita bersyukur dengan kekurangan ini membuat kita menjadi sukses,” ungkapnya.
Bupati sangat menghargai jasa para guru. Atas jasanya, guru tidak pernah minta balas apa yang telah diberikan kepada anak didiknya. Untuk itu lah profesi seorang guru itu sangat mulia.
“Untuk menjadi tenaga pendidik itu tidak hanya di lembaga resmi seperti sekolah dasar (SD), tapi juga bisa di lembaga-lembaga lain seperti guru private, kursus dan lembaga pendidikan non sekolah lainnya,” paparnya. nzr