Jambi, AP – Dalam upaya mensukseskan program pemerintah pusat, PLN Area Jambi bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Jambi lakukan sosialiasi subsidi Listrik daya 400-900 VA agar tepat sasaran, di ruang pola kantor Walikota Jambi, Kamis (02/02) kemarin.
Diakui oleh walikota Jambi H. Syarief Fasha bahwa saat ini penerima subsidi listrik di Indonesia sebanyak 45 juta pelanggan, namun seharusnya yang layak untuk mendapat subsidi hanya 4,5 juta pelanggan. artinya ada 90 persen pelanggan subsidi tidak tepat sasaran.
“Sangat ironis sekali, seharusnya yang mendapat subsidi namun hanya gigit jari, yang layak hanya 4,5 juta namun yang mendapatkannya sebanyak 45 juta, jadi sebanyak 90 persen hanya penumpang gelap,” tuturnya, saat memberikan sambutan acara tersebut, kamis (02/02) kemarin.
Untuk itu dia menegaskan kepada pihak keluruhan dan pihak RT se-Kota Jambi untuk mendata ulang masing-masing warga yang pantas atau tidak yang menggunakan subsidi listrik tersebut.
Diakuinya, setelah dilakukan pendataan nantinya terhadap masyarakat yang merasa dirinya layak untuk mendapatkan subsidi namun setelah diverifikasi ternyata tidak layak untuk mendapat subsidi akan terjadi komplin.
Oleh karena itu dia menghimbau kepada masyarakat nantinya yang komplin agar menyampaikan kepada pihak keluruhan saja.
“Sampaikan saja komplinnya kepihak lurah, jangan berdemo. Pihak PLN menunggu, dan akan melakukan verifikasi,” jelasnya.
Joni Mananger PLN Are Jambi mengatakan untuk mekanisme komplin atau pelaporan agar dapat mengikuti mekanisme yang telah ditentukannya, karna sistem pelaporan itu melalui sitem online.
“Mekanisme masyarkat melaporkan kepihak RT,setelah itu masyarakat dipandu mengisi pormulir pelaporan dan disampaikan kepihak Kelurahan, dan seterusnya kelurahan meneruskan ke kecamatan, karna dikecamatan pelaporannya sipatnya online,” ujarnya.
Dikatakanya, pihak Kecamatan meneruskan pelaporan tersebut langsung kepihak kementrian, yang artinya tidak lagi melaporkan kepihak pemerintah daerah, namun pihak pemerintah daerah dapat melihat secara online berapa banyak pelaporan yang masuk.
“Yang melihat laporan itu nantinya satgasnya langsung dibawah wakil presiden, nah nanti verifikasinya pun juga turun bukan dari PLN langsung, yang berhak menentukan itu pemerintah, mungkin kami pihak PLN turun hanya sebagai pendampingan saja,” ujarnya.
Dikatakannya, untuk dikota jambi yang dianggap tepat sasaran subsidi dengan daya 900 VA ada sebanyak 24 ribu pelanggan, namun saat ini tercatat yang mennggunakan subsidi daya 900 VA sebanyak 60 ribu pelanggan lebih.
Arinya sebanyak kurang lebih 36 ribu pelanggan akan dicabut subsidinya, dikatakanya sebanyak 36 ribu pelanggan nantinya akan dilakukan kenaikan tarif secara bertahap.
“Kenaikan ini tiga tahap, tahap pertama dibulan ini (Februari, red), kemudian bulan april dan juni,” sebutnya. bdh