Jambi, AP – PT PLN (Persero) Area Jambi menyiapkan 10 ribu tiang listrik dalam program perbaikan sambungan rumah (SR) untuk dipasang pada sejumlah wilayah di daerah itu.
“Sekarang masih ada sambungan listrik yang tarikannya mencapai belasan rumah, kita akan benahi itu dengan memasang tiang-tiang listrik baru,” kata Manager PLN Area Jambi Joni di Jambi, Minggu. Joni menjelaskan bila tarikan atau sambungan rumah itu terlalu banyak hingga mencapai belasan rumah, maka risikonya semakin besar, karena tarikan listrik pada rumah pertama cenderung mudah panas.
Pihaknya mengaku saat ini telah memesan sebanyak 10 ribu tiang listrik jenis beton untuk program perbaikan sambungan rumah. Bila ada wilayah permukiman penduduk yang masih minim tiang listriknya bisa diajukan untuk mendapatkan program perbaikan sambunga.
“Jadi tidak usah khawatir, berapa pun butuhnya silahkan diajukan, program ini secara bertahap tidak bisa selesai satu bulan,” kata Joni.
Sambungan rumah dari tahun ke tahun kata Joni tidak diikuti dengan investasi yang memadai, sehingga saat ini masih ditemukan sambungan listrik yang tarikannya hingga mencapai belasan rumah. Sedangkan sesuai standar PLN tarikannya hanya lima rumah.
“Sesuai standar satu tiang satu tarikan SR itu hanya bisa untuk lima rumah, jadi bukan nantinya setiap rumah satu tiang, tapi satu tiang itu hanya cukup untuk lima sambungan rumah,” katanya menjelaskan.
Sementara itu saat ini kapasitas daya listrik di wilayah kerja PLN Area Jambi yang mencakup Kabupaten Batanghari, Muarojambi, Tanjungjabung Barat, Tanjungjabung Timur dan Kota Jambi, telah mencapai 600 Megawatt (MW).
Kapasitas daya listrik tersebut berasal dari tiga pembangkit listrik yang berada di wilayah Selincah, Kota Jambi, Sungai Gelam, Muarojambi dan dari Bayung Lincir Sumatera Selatan.
“Total kapasitas daya di Area Jambi 600 MW, sementara untuk beban puncaknya hanya 300 MW, dan masih mempunyai cadangan daya 300 MW. Saat ini di wilayah kerja kita tidak defisit lagi, malah sisa cadangannya itu kita suplai ke daerah lain,” katanya menambahkan. ant