Kualatngkal, AP – Bupati Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), Dr. Ir. H. Safrial, MS menyebut kecil kemungkinan Presiden Jokowi datang ke Kota Kualatungkal untuk meresmikan Pelabuhan Roro.
Hal ini karena ada surat undangan dari Kakanwil BPN Provinsi Jambi yang menyebutkan bahwa Presiden akan datang pada Bulan April di GOR Jambi dalam rangka penyerahan sertifikat.
“Kehadiran Presiden ke Jambi pada Bulan April, jadi tidak mungkin turun dua kali ke Jambi, pada Bulan Maret,” ungkap Safrial kemarin, Kamis (09/02).
Namun demikian, Bupati mengaku telah memerintahkan Sekda dan Wabup untuk berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan. Apa tidak sebaiknya peresmian Roro numpang di acara penyerahan sertifikat atau kalau bisa penyerahan sertifikatnya dilakukan di Tungkal saja. Jadi ada dua acara dalam satu kali kunjungan presiden.
“Kita sangat berharap Presiden langsung yang meresmikan Pelabuhan Roro. Dengan demikian, kita bisa menyampaikan bantuan alokasi dana dari pemerintah pusat untuk pembangunan Jalan Parit Semau- Pelabuhan Roro,” tegas Bupati.
Diketahui, saat ini peresmian Pelabuhan Roro Kualatungkal masih menunggu izin operasional. Pembangunan pelabuhan Roro rampung pada tahun 2016 lalu. Kini, penggunaan pelabuhan tersebut masih menunggu keluarnya izin operasional.
Hal ini dibenaran Kepala Pelabuhan LASDP Kualatungkal, N Manalu. Katanya, bila izin operasional sudah keluar, maka mereka akan melakukan operasional pelabuhan.
“Untuk saat ini yang jelas kami menunggu keluarnya izin operasional. Kalau sudah dikeluarkan, barulah pelabuhan akan dioperasionalkan,” ungkap N Manalu.
Untuk mengoperasionalkan pelabuhan pihaknya telah menempatkan delapan orang TKK di pelabuhan roro. Selain itu ada tiga orang PNS yang juga diperbantukan di sana. Pengawasan operasional pelabuhan roro saat ini masih dibawa pelabuhan LASDP dan Dinas Perhubungan Tanjabbar.
“Sebelum peresmian itu, kita akan mengoperasionalkannya lebih dahulu. Nanti akan berjalan seperti layaknya pelabuhan. Jika memang tidak ada kendala sama sekali. Barulah akan diresmikan oleh Presiden,” ucap Manalu. mg