Apdel Hadi: Setiap Pembangunan Kita Libatkan BPD dan Masyarakat
Kerinci, AP – Kepala Desa Tanjung Syam, kecamatan Bukit kerman, Apdel Hadi, membantah dirinya telah melakukan pungli terhadap hak beberapa Kaur Desa.
Selain itu, dirinya juga membantah, dalam membangun desa Tanjung Syam tahun 2016 lalu, tidak melibatkan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Tanjung Syam.
“Apa yang dituduhkan kepada saya, itu tidak benar, silakan tanya kepada BPD dan masyarakat,” sebut Apdel.
Selain itu, menurut dia, ada beberapa program pembangunan di Desa Tanjung Syam, yang telah dilaksankan, semuanya melibatkan BPD dan masyarakat, Malah, menurut dia, kegiatan dilaksanakan oleh masyarakat.
“Seperti jalan lingkungan dan jalan menuju ke pemakaman umum dikerjakan oleh masyarakat,” sebut dia.
Lanjut dia, program beberapa infrastruktur jalan lingkungan dan jalan menuju pemakaman umum, adalah salah satu jalan untuk mempercepat akses transportasi. Selain itu, kalau ada warga yang meninggal dunia, akan mempermudah akses transportasinya menuju pemakaman.
Berkaitan dengan salah seorang kepala Dusun (Kadus), Isya, yang menyebutkan, bahwa honor dirinya dipotong oleh kades. Hal ini, dibantah keras oleh Adpel hadi. Menurut dia, jauh sebelum penerimaan honor kadus, yang bersangkutan telah mengundurkan diri.
“Dia (Isya) telah mengundurkan diri, bukan saya yang memberhentikannya. Karena sudah tidak aktif dan bekerja lagi, namun dia minta honor sebagai kadus dibayar penuh,” sebut apdel.
Penuturan Apdel, kesepakatan semua Kaur desa, akhirnya honor tersebut dipotong sebanyak 600 ribu, untuk kepentingan dan konsumsi setiap kegiatan di desa.
“Seluruh Kaur dan perangkat desa tidak terima kalau honor Isya dibayar penuh, pasalnya dia sudah bukan Kadus lagi, sementara yang bekerja adalah Kaur dan perangkat desa yang aktif,” beber Apdel.
Sementara itu, salah seorang Kaur desa, yang enggan disebutkan namanya, kepada harian ini, membenarkan hal ini. “Masa dia (Isya) memaksa untuk menerima honor, sementara dia sudah mengundurkan diri, sementara yang bekerja kami,” singkat dia.
Berkaitan dengan program dan pembangunan di desa Tanjung syam, salah seorang masyrakat setempat, Sidin, mengatakan sejak dipimpin kepala desa Apdel hadi, desa Tanjung syam, sudah jauh lebih maju.
Malah menurut dia, sebelum dirinya berangkat dan bekerja di Malaysia, beberapa tahun lalu, desa Tanjung syam jauh tertinggal dari desa-desa yang lain didaerah ini.
“Sebelum saya berangkat ke Malaysia, beberapa tahun lalu, desa kami jauh tertinggal, namun saat ini, desa kami sudah jauh lebih maju, terutama sektor pembangunan infrastruktur,” sebut Sidin. (hen)