Kualatungkal, AP – Tahun ini Kementerian dan Perumahan Rakyat (Kemenpupera) kembali membangun 50 unit perumahan nelayan di Parit V, Kelurahan Tungkal II, Kecamatan Tungkal Ilir.
Perumahan nelayan ini akan diberikan kepada nelayan miskin dan belum memiliki rumah sendiri. Sebagaimana dikatakan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Tanjabbar Ir. Zabur Rustam, petunjuk teknis terkait pembangunan 50 unit rumah nelayan belum sampai kepadanya. Namun dia membenarkan, tahun ini ada rencana pembangunan perumahan untuk nelayan tidak mampu.
Kata Zabur, pengajuan awal sekitar 100 unit, namun disetujui 50 unit. Lokasi pembangunan tepat di pinggir anak sungai di Parit V, tak jauh dari lokasi perumahan nelayan tahap I.
“Surat dari Kemenpupera belum sampai ke kita, jadi belum tahu pastinya bulan berapa dimulai pembangunan. DKP hanya mengusulkan, dan memverifikasi penerima bantuan (nelayan),” jelasnya.
Kriteria utama calon penerima bantuan, diutamakan nelayan miskin, dan memang tidak memiliki rumah sendiri. “Utamanya adalah nelayan asli. Verifikasi dilakukan dari tingkat RT, Lurah, Camat. Dan kita melakukan verifikasi terakhir,” tambah pria berdarah Kerinci ini.
Sementara itu, Peltu Kadis Perumahan dan Kawasan Pemukiman Kabupaten Tanjabbar, Eko Suwello ST, membenarkan adanya rencana pembangunan 50 unit perumahan nelayan di Parit V.
Baru-baru ini, kata Eko, tim dari Satker Provinsi dan Kemenpupera telah turun melakukan survei lokasi.
Hanya saja, sejauh ini belum ada petunjuk lebih lanjut, terkait pembangunan perumahan nelayan tersebut.
“Survei lokasi sudah, tinggal menunggu juknis dari satker. Kita hanya dilibatkan sebagai tim pemantau,” jelas Eko. it