Kualatungkal, AP – Gelombang laut dan meningkatnya intensitas angin dan perubahan arus laut yang semakin kencang, khususnya di kawasan perairan kepulauan Riau termasuk sungai Pengabuan.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) kembali mengeluarkan himbauan terhadap Warga yang beraktifitas dikawan laut. Secara resmi, BMKG telah mengeluarkan himbauan Untuk transportasi laut dan aktivitas kelautan untuk berhati-hati akan perubahan cuaca di perairan riau dan sekitarnya.
Kepala KPLP KSOP Kualatungkal, Jainudin, mengatakan, Bulan Januari dan Febuari, BMKG sudah dua kali mengeluarkan Himbauan. Warga diminta lebih berhati-hati terhadap angin kencang, dan gelombang tinggi terutama di wilayah perairan (Bintan) perairan Riau dan sekitarnya.
”Sungai kita termasuk perairan Bintan, jadi himbauan juga berlaku bagi masyarakat kita,” tuturnya Kamis (16/02).
Berdasarkan surat edaran BMKG, intensitas gelombang mengalami peningkatan, dari 0,3 sampai 1,2 Meter bahkan lebih. Hal serupa juga terjadi pada arah angin utara timur laut, kecepatan angin, dengan kesepatan mencapai 0,5 sampai 15 Not. Sementara arus air laut juga mengalami peningkatan.
“Walaupun hanya himbauan, belum warning keras, namun diharapkan warga yang beraktifitas terutama bagi pengusaha angkutan laut dan Nelayan agar dapat berhati-hati,” ujarnya.
Sementara Itu, salah satu nelayan tradisional, Sukanik (32) warga Parit 4 kelurahan Kampung Nelayan Kualatungkal membeberkan jika dalam dua bulan terahir ia terpaksa gantung jaring. Dengan alasan Gelombang tinggi, angin kuat dan pasang besar, hasil laut juga berkurang.
“Intinya keselamatan pak, dak dapat ikan nyawa terancam, mending didarat kerja serabutan sama perbaiki jaring,” keluhnya.
Menurutnya, walaupun ini merupakan fenomena alam, yang tidak dapat dihindari, bagi nelayan tradisional yang tidak memiliki perlengkapan melaut yang layak. Sebagian besar nelayan tradisional Kualatungkal berharap, bagi pemerintah daerah maupun pusat untuk memperhatikan nasib para nelayan.
“Kalau bisa kimi dibantu kapal yang agak besar, supaya keselamatan dan kenyaman melaut bisa kami rasakan,” harapnya. (her)