SUNGAIPENUH –Pelajar salah satu Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Sungaipenuh nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri. Warga Dusun Baru, Desa Sandaran Galeh, Kecamatan Kumun Debai, Kota Sungaipenuh tersebut ditemukan tergantung di kamarnya sekira pukul 08.30 WIB, Jumat (17/2).
Kasat Reskrim Polres Kerinci, Iptu Dedi Kurniawan, saat dikonfirmasi mengatakan pihak keluarga menolak jasad korban dibawa ke RSUD HMA Thalib untuk dilakukan visum. Akhirnya, kata Dedi, pihaknya mendatangkan dokter Herita dari Puskesmas Kumun untuk melakukan pemeriksaan terhadap jasad korban.
“Dari hasil pemeriksaan dokter tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Hanya terdapat bekas jeratan di leher korban,” ujar Dedi.
Menurut pihak keluarga, lanjut Dedi, AR diduga nekat mengakhiri hidupnya akibat prustasi, karena penyakit asma yang diidapnya selama ini tidak kunjung sembuh. “Korban diduga prustasi, karena penyakit asma yang diidapnya sudah menahun,” pungkasnya.