Tebo, AP – Ratusan massa yang mengatasnamakan Gerakan Masyarakat Tebo Bersatu (GMTB) melakukan aksi damai di depan perkantoran Bupati Tebo menuntut Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) agar bertanggung jawab atas terjadinya kisruh Daftar Pemilih Tetap (DPT) dalam pemilihan calon Bupati Tebo, menunding KPUD Tebo melakukan persengkongkolan Politik, menuntut KPUD yang telah melanggar UU No 10 tahun 2016 tentang Pilkada, mengencam bahwa KPUD melakukan penggelembungan suara, dan meminta kepada aparat penegak hukum agar bersikap netral dan menjaga situasi agar kondusif serta tidak berpihak kepada salah satu Paslon
Kapolres Tebo AKBP Budi Rachmat, S.I.K, M.Si melalui Kabag Ops Polres Tebo Kompol M. Jalaluddin membenarkan adanya aksi demo ini. “Ya memang benar ada aksi demo yang dilakukam oleh massa yang mengatasnamakam Gerakan Masyarakat Tebo Bersatu . Dimana aksi demo ini di gelar di depan Kantor Bupati Tebo dan pada saat ini (kemarin,red) sedang dilaksanakan Sidang Rapat Pleno Penghitungan Surat Suara yang digelar oleh KPUD Kabupaten Tebo, “kata Kabag Ops Polres Tebo.
Untuk pengamanan aksi, lanjut Kabag Ops, pihaknya menurunkan 1 Pleton BKO Sabhara Polres Bungo, 1 Pleton BKO TNI dari Kodim Bungo dan juga 1 Pleton BKO Sat Sabhara Polres Batang Hari serta sebagian anggota Staf Polres Tebo untuk mengawal kegiatan pada Demonstran.
Sedangkan untuk pengamanan sidang Rapat Pleno, kata Kabag Ops, pihaknya menerjunkan 1 pleton Sat Sabhara PolresTebo, 1 Pleton Sat Brimobda Jambi beserta Tim Escape ditambah oleh sebagian Personil Staf Polres Tebo yang tergabung denga anggota Polsek Jajaran Polres Tebo.
“Mengingat Kabupaten Tebo pernah memiliki sejarah Poitik yang kurang baik, dalam pengamanan Rapat Pleno ini Polres Tebo menerjunkan personilnya di bantu oleh BKO Sat Sabahara Polres Bungo, Sat Sabhara Polres Batang Hari, Sat Brimobda Jambi dan BKO TNI Kodim sebanyak 592 personil. Harapan kami kegiatan rapat pleno ini dapat berjalan dengan aman dan lancar tanpa ada hambatan sedikitpun, “tuntasnya.
Meski dibawah terik sinar matahri, ribuan massa tetap bertahan dan terus meorasikan tuntutannya, Pantauan Aksi Post di lokasi kemarin (22/02) belasan perwakilan masyarakat dari 12 kecamatan dalam kabupaten tebo sedang melakukan pertemuan dengan Plt.Sekda Abubakar didampingi Dandim Bungo tebo (Bute) untuk menyampaikan tuntutan dan aspirasinya di ruang rapat Sekda.
Namun ribuan massa terbagi dua sebagian massa tuntut keadilan tersebut terkonsentrasi blokir jalan utama lintas tebo persis digerbang komplek dan sebagian lagi terkonsentrasi di halaman utama komplek perkantoran bupati lakukan orasinya menuntut ketua dan semua komisioner bertanggung jawab atas terjadinya kisruh DPT sebanyak 60 hingga 80 ribu masyarakat Tebo tak dapat menggunakan hak pilihnya.
Koordinator Lapangan (Korlap) Febri Timoer Cs, mengatakan “ketua dan semua komisioner harus bertanggung jawab atas terjadinya kisrus DPT sebanyak 60 ribu,” ujarnya.
Massa terus teriakan yel yel demo kami adalah aksi damai, saya tegaskan jangan sampai aksi menuntut keadilan ini tercederai oleh oknum provokator, pekik korlap dalam orasinya.
Kondisi sempat memanas saat Kapolres Tebo AKBP Budi Rahmat meminta kepada massa untuk membubarkan diri.
“Saat ini waktunya solat dzuhur dan istirahat silahkan bubarkan diri dengan tertib dan teratur,” sebut Kapolres.
Selain itu, massa saat orasi menuding Ketua dan komisioner KPU tebo telah lakukan persekongkolan politik dan telah melanggar UU No.10 Tahun 2016 tentang Pemilukada yakni pasal 177B.
Korlap juga meriakan yel yel KPU diduga telah lakukan penggembosan suara dan dinilai peyelenggaraan Pilkada oleh KPU Tebo telah gagal dan cacat demi hukum, meminta kepada semua aparat penegak hukum bersikap netral dan menjaga situasi kondisi kondusif tidak berpihak kepada salah satu Paslon .
Pantauan media ini massa semakin bertambah dan berdatangan dari setiap wilayah dalam 12 kecamatan yang ada di kabupaten tebo, dimana saat ini sedang berlangsung rapat pleno KPU yang seharusnya di lakukan di sekretariat KPU jalan lintas Tebo KM 03 namun telah di alihkan ke komplek perkantoran Bupati Tebo di KM 12, hingga saat ini aksi masih berlanjut.
Massa blokir jalan utama lintas tebo dan kondisi twrkini massa mulai merangsek masuk kedalam komplek perkantoran bupati tebo dumana saat ini KPU Tebo sedang melaksanakan rapat pleno, Kondisi masih terkendali dan kondusif meskipun massa saling lempar botol air mineral. ard