Muarasabak, AP – Meski telah naik setingkat agreditasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Nurdin Hamzah Muara Sabak, Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim), dari type D menjadi C pada pertengahan tahun 2016 lalu, namun tingkat kebersihannya masih dikeluhkan sejumlah pasien.
Menurut pantauan media ini dilapangan, tampak sampah masih berserakan dibeberapa titik pada halaman Rumah Sakit, Lebih-lebih kondisi toilet (WC) diruang rawat inap Zaal Bedah, yang bau menyengat dan rusak.
Kondisi demikian sangat dikeluhkan para pasien, khususnya keluarga jaga yang merasa tidak nyaman melihat kondisi tersebut. “WC nya aduh mas, yang satu rusak bau busuk, ada yang bagus bau busuk juga. Coba lihat sampah itu betumpuk didepan tidak dibuang, lalat banyak jadinya,’’ papar Faisal salah satu warga Kecamatan Kuala Jambi yang menunggu Ibunya sedang sakit (26/02).
WC di zaal bedah perempuan yang rusak dan bau menyengat.
“Masak iya rumah sakit kotor dan bau begini, ini satu-satunya Rumah Sakit yang ada, seharusnya harus bisa bersih sedikit lah,’’ harapnya.
Mengenai pelayanan medis, Faisal mengakui bahwa sudah baik dari sebelumnya. ‘’Kalau dibanding yang dulu-dulu, Rumah Sakit ini sudah sedikit maju pelayanan perawat dan dokternya. Cepat, tanggap,’’ katanya.
Ditambahkan penjaga kantin, yang enggan disebutkan namanya mengatakan, bahwa setiap hari sabtu dan minggu (Hari Libur) memang sampah tidak ada yang mengangkut dan membuangnya. ‘’Petugas kebersihan kalau hari libur memang tidak ada, makanya sampah berserakan,’’ akunya.
Menanggapi hal ini, Ketua Fraksi Karya Demokrasi Nasional (KDN) DPRD Kabupaten Tanjab Timur, Yudi Hariyanto menyayangkan, pihak Rumah Sakit tidak bisa menjaga kebersihan. ‘’Rumah sakit itu seharusnya lebih bersih, nyaman dan steril, bukan jorok kumuh dan bau seperti itu,’’ cetusnya.
Dan pihak Rumah Sakit sendiri, lanjut Yudi, seharusnya berkoordinasi kepada pihak terkait untuk menjaga kebersihan. ‘’Rumah Sakit harus dibuat pengecualian, tidak ada hari libur soal sampah dan kebersihannya. Untuk melayani orang sakit, harus steril dan sehat lingkungannya, kalau lingkungan kotor bukan rumah sakit namanya,’’ ujar pria yang akrab dengan sapaan Bujang ini.
‘’Kalau kita dengar soal pelayanan medis ada kemajuan walaupun sedikit, kita beri apresiasi setinggi-tingginya. Dan untuk keluhan pasien lainnya, mohon untuk ditindak lanjuti demi memaksimalkan pelayanan terhadap masyarakat. Mudah-mudahan kedepannya, Rumah Sakit kita dapat lebih maju dalam semua bidang pelayanan,’’ tandasnya. fni