Sengeti, AP – Menyambut teknologi Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) pada bulan April mendatang, Sekolah Menengah Atas Negri (SMAN) 5 Desa Arang-Arang telah mempersiapkan diri untuk menghadapinya.
Kepla sekolah SMA N 5, Zamroni,S.Ag,M.Pd ketika dikonfirmasi mengatakan, persiapan tersebut akan dilaksanakan berupa simulasi selama dua hari menggunakan komputer sesuai dengan jumlah siswa sebanyak 95 siswa yang akan melaksanakan UNBK.
Ditambahkannya, dalam simulasi itu menggunakan komputer yang memakai token, Jadi ketika siswa yang hadir tepat waktu maka tokennya akan sama.
Namun bila siswa yang terlambat maka tokennya akan mendapatkan yang baru dan beda dengan yang sebelumnya, token tersebut merupakan pengakses komputer, Sedangkan servernya langsung diakses dari pusat, kendala yang ditakutkan adalah adanya gangguan PLN,sebutnya.
Ditanyakan, apakah melalui UNBK itu, kunci jawaban soal dapat bocor? beliaumengatakan, “kemungkinannya kecil karena sebelum diakses maka soal takkan muncul, disamping itu, soal setiap sekolah dalam waktu bersamaan akan berbeda,” ujarnya.
Ditanyakan lanjut, bagaimana kesiapan para siswa, Zamroni mengatakan, “kita telah maksimal memberikan les tambahan kepada para siswa dan soal pun mengacu kepada kisi-kisi sehingga modifikasi soal dari pusat kemungkinan beda namun tetap mengacu pada kisi-kisi,” ujarnya lagi.
Mengenai target pencapaian nilai, dikatakannya kita sangat berharap serendah-rendahnya 3 sekianlah.
Semuanya kembali kepada kemampuan siswa, bebernya. Durasi waktu masing-masing soal dalam satu sesi sekitar dua jam, sementara materi soal yang diujikan terbagi dua yakni soal eksakta dan soal non eksakta, materi soal itu sendiri berupa pertanyaan multiple choice dan tidak ada yang esay,” pungkasnya. bds