Ratusan Atlet Panjat Tebing Ramaikan Climbing Sispala Cantala Ferdy Ferry Putra
Jambi, AP – Sukses menggelar sirkuit panjat tebing sirkuit pertama, Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Kota Jambi kembali menggelar Panjat Tebing Sirkuit kedua yang dimulai dari 25-26 Februari 2017 dengan tema melalui kompetisi panjat dinding melatih jiwa yang tangguh dan menjunjung tinggi sportifitas.
Dalam pertandingan kali ini, FPTI Kota Jambi bekerja sama dengan Siswa Pecinta Alama (Sispala) Cantala Ferdy Ferry Putra menyelenggarakan kompetisi panjat tebing, Sabtu – Minggu (25-26/2/2017). Event dipusatkan di Halaman SMA Ferdy Ferry Putra dengan mempertandingkan 4 Kualifikasi yaitu Kualifikasi Umum Putra, Umum Putri, Umur Putra dan Umur Putri.
Sebanyak 131 peserta ambil bagian pada lomba panjat tebing se-Kota Jambi. Lomba yang diselenggarakan sebagai Program kerja FPTI ini dilaksanakan di arena panjat Sekolah Menengah Atas (SMA) Ferdy Ferry Putra.
Siswa SMA Ferdy Ferry Nathan, yang juga selaku Ketua Panitia pertandingan tersebut mengatakan, peserta yang ambil bagian ini berasal dari beberapa sekolah di Kota Jambi. Terdiri dari 89 Peserta Putra dan 42 Peserta Putri.
“Untuk Kualifikasi Umur Putra 48, Umum Putra 41, Umur Putri 28 dan 14 Umum Putri,” sebutnya.
Menurut, Ketua Umum (Ketum) Pengurus Cabang (Pengcab) FPTI Kota Jambi, Drs. Syahril Samingin melalui Sekretaris Umum FPTI Kota Jambi, Rahmat Heru Saputra mengatakan, event tersebut merupakan program kerja FPTI. Dalam rangka mengenalkan olahraga panjat tebing pada kalangan pelajar.
“Event ini juga dalam rangka menjaring dan mencari potensi pemanjat untuk mengikuti pekan olahraga provinsi (Porprov) 2018 mendatang,” kata Sekretaris Umum FPTI Kota Jambi, Rahmat Heru Saputra.
Lebih lanjut, dikatakan Rahmat Heru Saputra atau yang akrab disapa Heru Koyu, usai menggelar sirkuit kedua panjat tebing ini, FPTI Kota Jambi berencana bakal menggelar kembali sirkuit ketiga nantinya.
“Tujuan dari gelaran ini sebagai panjaringan bibit-bibit muda climber Kota Jambi. juga sebagai ajang membentuk mental dan menambah jam terbang climber yang sudah tergabung,” jelasnya.
Ditambahkan Heru Koyu, selain menjadi ajang pembinaan atlet panjat tebing, Sirkuit Panjat Tebing yang diikuti oleh Sekolah Menengah Atas (SMA) hingga Mahasiswa berbagai Perguruan Tinggi juga menjadi ajang pembibitan atlet. “Selain menjadi ajang kompetisi, juga menjadi pusat latihan bagi atlet yang semi dan profesional dan menghadirkan atler-atlet lokal,” lanjutnya.
Sementara itu, Sekretaris KONI Kota Jambi yang sering disapa Suri menyatakan siap mendukung kegiatan tersebut dengan bekerja sama antara FPTI Kota Jambi. Dia juga mengakui olahraga memanjat ini akan membuat nama Jambi terangkat. “Kami akan selalu mendukung. Tapi saya berharap para peserta agar jangan malas latihan,” katanya.
Suri menilai lomba tersebut sangat positif. Pelajar bisa menyalurkan energi ke arah yang lebih baik. “Siapa tahu pelajar ini menjadi atlet kebanggaan Indonesia ke depan,” sebutnya.
Kepala Bidang Olahraga Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Jambi Doni Hidayat mengatakan, kompetisi terbuka untuk masyarakat umum se-Kota Jambi dan Mapala dan Sispala serta klub panjat tebing yang berada di Kota Jambi.
Dia menambahkan, ajang ini sebagai seleksi untuk memperebutkan tiket masuk tim yang dipersiapkan untuk Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) selanjutnya. “Ajang ini juga sebagai pertandingan promosi degradasi atlet pusdiklat FPTI Kota Jambi,” imbuhnya.
Menurut President Juri, Deni Alamsyah atau yang akrab disapa Bang Cacing mengatakan Lomba Panjat Tebing Kota Jambi ini menjadi bahan penilaian untuk event yang akan diselenggarakan kedepannya, setelah para pemanjat muda ini melakukan program latihan rutin.
Cacing juga berharap, apa yang telah diberikan tim pelatih bisa diaplikasikan dengan baik, hingga pada akhirnya para pemanjat muda ini bisa meraih prestasi.
Selanjutnya, menurut salah satu pengurus FPTI, Ahmad Supoyo atau yang akrab disapa Poyo mengatakan pertandingan ini sebagai wujud pembinaan olahraga dalam rangka untuk berprestasi diperlukan pembinaan olahraga yang berjenjang. Hal itu perlu dilakukan agar menciptakan atlet-atlet berprestasi yang tidak dapat diperoleh secara instan.
“Pembinaan olahraga harus dilakukan berjenjang. Selain latihan dengan baik juga perlu mengikuti kompetisi atau perlombaan,” kata Poyo.
Atas alasan itu, FPTI Kota Jambi kedepannya akan menggelar Sirkuit III Panjat Tebing kembali guna mencari atlet-atlet panjat dinding di Kota Jambi sekaligus mengukur kemampuan atlet dalam rangka Pekan Olahraga Provisi Jambi pada Tahun 2018 mendatang. ari