Jambi, AP – Manajemen Bandara Sultan Thaha Jambi memproyeksikan pertumbuhan penumpang yang melalui bandar udara itu sekitar delapan persen pada tahun 2017.
“Proyeksi penumpang hanya tumbuh antara 5-8 persen, atau bisa mencapai diatas 1,6 juta penumpang,” kata Manager Operasional Bandara Sultan Thaha Jambi, Indra Gunawan, Selasa (28/02).
Angka proyeksi pertumbuhan penumpang yang melalui Bandara Sultan Thaha Jambi tersebut memang tidak besar karena Provinsi Jambi belum menjadi daerah sebagai tujuan wisata.
“Pertumbuhannya tidak besar karena selama ini sebagian besar penumpang yang datang ke Jambi urusannya masih dari bisnis sektor perkebunan,” katanya.
Kecuali kata dia, jika pada tahun ini Provinsi Jambi banyak menyelenggarakan event atau festival skala nasional yang diyakini akan berdampak pada pertumbuhan penumpang yang lebih besar.
“Kalau banyak agenda nasional yang diadakan di Jambi tentu akan menyumbang pertumbuhan penumpang,” katanya menjelaskan.
Meski demikian kata Indra, peminat moda transportasi udara di Jambi dari tahun ke tahun menunjukkan perkembangan yang cukup baik dan selalu mengalami peningkatan.
Selama tahun 2016 pergerakan jumlah penumpang yang datang dan berangkat melalui bandar udara Sultan Thaha Jambi mencapai 1,6 juta orang.
Jumlah pergerakan penumpang itu diantaranya penumpang yang berangkat atau meninggalkan Jambi mencapai 827.983 orang dan penumpang yang tiba di Jambi melalui pintu kedatangan mencapai 809.246 orang.
“Selama ini memang masih banyak yang berangkat karena masyarakat Jambi umumnya mencari hiburan atau berwisata ke luar daerah, sementara penumpang datang itu umumnya untuk urusan bisnis,” katanya menambahkan. ant