Kualatungkal, AP – Bantuan social untuk korban bencana yang ada di Dinas Social kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) dalam kondisi minim. Dinas Social mengatakan, bahwa saat ini tidak ada anggaran dan yang tersedia saat ini merupakan sisa bantuan untuk tahun lalu.
“Kondisi bantuan yang ada saat ini sangat minim. Artinya kurang dari yang sudah kita berikan kemarin,” ungkap Agusirwan, Pelaksana Tugas (Peltu) Kadis Sosial, Kamis (02/03).
Agusirwan mengatakan bahwa bantuan yang tersedia saat ini merupakan sisa tahun 2016 lalu. Sementara itu, untuk tahun ini tidak ada anggarannya. Maka dari itu, mereka juga harus meminta bantuan kepada Dinsos Provinsi Jambi.
“Kami sudah mengajukan permintaan bantuan kepada Dinsos Provinsi,” ungkap Agusirwan.
Akan tetapi bantuan yang diharapkan dari Provinsi Jambi tersebut belum diketahui kepastiannya. Dia berharap bencana banjir yang saat ini tengah melanda di beberapa daerah di Tanjung Jabung Barat tidak berlanjut.
“Kami sudah menyalurkan dua kali bantuan ke dua kecamatan. Kecamatan Tungkal Ulu dan Kecamatan Muara Papalik,” ungkap Kadinsos.
Untuk Kecamatan Tungkal Ulu diakuinya mendapatkan bantuan sebanyak 33 paket. Sedangkan kecamatan Muara Papalik sebanyak 37 paket. Kini paket bantuan social yang tersedia di Dinas Sosial kurang dari bantuan yang sudah diberikan.
“Bantuan yang sudah kami sampaikan itu kami distribusikan ke kantor Kecamatan. Nanti pihak kecamatan yang mendistribusikan kepada korban bencana,” ungkapnya.
Bantuan yang diberikan terdiri dari pakaian dalam, kebutuhan pokok, selimut, tikar, pakaian, minyak sayur, dan lain sebagainya. mg