Sarolangun Sebayak 15 Desa dan satu kelurahan mengikuti Musyawarah Rencana Bembangunan (Musrenbang) Kecamatan Bathin VIII, Kabupaten Sarolangun di aula kantor Kecamatan, Kamis (02/03).
Camat Limun, Drs. Masri.SH dalam sambutannya mengatakan, “Ada 15 desa satu kelurahan yang mengikuti Musrenbang ini dan ada sekitar 50 usulan, dominan usulan adalah infrastruktur jalan, Cetak sawah baru dan gedung sekolah,” kata Masri.
DPRD Kabupaten Sarolangun H Zulkifli Sudin mengatakan apa yang diusulkan nanti, Dewan akan melihat skala prioritas pada kepentingan umum dan akan memperjuangkannya pada panggar dewan, ungkapnya.
“Apa yang diusulkan nanti akan di sampaikan dan diajukan ke panggar dewan,” ucapnya.
Pj Bupati Arip Munandar yang di wakili Kepala Bapeda, Dedy Hendry, mengatakan hasil dari musrenbang ini harus dapat bertujuan mensejahterakan masyarakat dan diharapkan juga selaras dengan arah pembangunan pemerintah Kabupaten Sarolangun.
“Pemerintah pusat mengucurkan dana desa sebesar 700-900 juta rupiah,” ujarnya.
Dana Percepatan pembangunan Desa dan Kelurahan (P2dk) 200 juta rupiah bersumber dari APBD II Alokasi dana desa (ADD) sekitar 200 juta rupiah dan dana batuan pemerintah Propinsi Jambi sekitar 60 juta rupiah, jadi jumlah kucuran dana kesetiap desa lebih dari 1 miliar rupiah.
Pemerintah berharap, dana-dana tersebut harus digunakan dengan baik dan yang di usulkan pada musrenbang hendaknya perencanaan pembangunan di luar ke mampuan kucuran dana tersebut, harapnya.
“Apa Yang di usulkan kegiatan di luar skala desa artinya di luar kemampuan dana yang langsung ke desa,” ujarnya. luk
Sarolangun, AP – Sebayak 15 Desa dan satu kelurahan mengikuti Musyawarah Rencana Bembangunan (Musrenbang) Kecamatan Bathin VIII, Kabupaten Sarolangun di aula kantor Kecamatan, Kamis (02/03).
Camat Limun, Drs. Masri.SH dalam sambutannya mengatakan, “Ada 15 desa satu kelurahan yang mengikuti Musrenbang ini dan ada sekitar 50 usulan, dominan usulan adalah infrastruktur jalan, Cetak sawah baru dan gedung sekolah,” kata Masri.
DPRD Kabupaten Sarolangun H Zulkifli Sudin mengatakan apa yang diusulkan nanti, Dewan akan melihat skala prioritas pada kepentingan umum dan akan memperjuangkannya pada panggar dewan, ungkapnya.
“Apa yang diusulkan nanti akan di sampaikan dan diajukan ke panggar dewan,” ucapnya.
Pj Bupati Arip Munandar yang di wakili Kepala Bapeda, Dedy Hendry, mengatakan hasil dari musrenbang ini harus dapat bertujuan mensejahterakan masyarakat dan diharapkan juga selaras dengan arah pembangunan pemerintah Kabupaten Sarolangun.
“Pemerintah pusat mengucurkan dana desa sebesar 700-900 juta rupiah,” ujarnya.
Dana Percepatan pembangunan Desa dan Kelurahan (P2dk) 200 juta rupiah bersumber dari APBD II Alokasi dana desa (ADD) sekitar 200 juta rupiah dan dana batuan pemerintah Propinsi Jambi sekitar 60 juta rupiah, jadi jumlah kucuran dana kesetiap desa lebih dari 1 miliar rupiah.
Pemerintah berharap, dana-dana tersebut harus digunakan dengan baik dan yang di usulkan pada musrenbang hendaknya perencanaan pembangunan di luar ke mampuan kucuran dana tersebut, harapnya.
“Apa Yang di usulkan kegiatan di luar skala desa artinya di luar kemampuan dana yang langsung ke desa,” ujarnya. luk