Muarasabak, AP – Niat hendak menyebrang sungai pria paruh baya, Mapiasek (72) malah tenggelam akibat arus sungai yang deras pada hari Rabu (01/03) sekira pukul 17.30 Wib lalu. Hal tersebut jelas membuat desa Pandan Jaya, Kecamatan Geragai geger dan ramai ramai terjun ke sungai untuk menyelamatkan korban.
Namun sayang, kondisi arus sungai yang deras dan juga tak banyak saksi mata melihat pada awalnya korban meminta tolong, membuat proses pencarian sulit. Korban pun baru berhasil di temukan enam jam setelah dalam keadaan sudah tidak bernyawa.
Dari berbagai informasi yang berhasil di kumpulkan saat di lokasi kejadian, mendengarkan bincang bincang warga yang trut terjun ke sungai mencari koban menceritakan. Salah seorang warga, melihat korban meminta tolong, dengan tangan yang masih berusaha mengapai ke atas saat di tengah tengah sungai. Mengetahui ada seseorang yang tenggelam, masyarakat pun menghubungi pihak kepolisian dan tim sar.
Beberapa warga pun, berinisiatif terjun ke sungai berupaya segera menemukan korban. Tak lama, sekitar pukul 18.00 Wib, salah seorang warga yang mencari korban merasakan punggungnya tersentuh tubuh korban.”tadi yang nyari, ada sudah ketemu, punggungnya tesentuh tangan korban, tapi dio takut, jadi cuma teriak ke yang lain, sambil lari naik ke darat” ujar Hendrianto bercerita.
Sudah mengetahui titik lokasi tenggelamnya korban Tim sar dan warga pun mengepung dengan tujuan agar korban tidak terhanyut terlalu jauh. Namun memang hari yang sudah malam, dan arus sungai yang deras tetap menyulitkan pencarian. Dalam pencarian pun di ceritakan Hendri ada warga yang sempat pingsan.”di temuinya di lokasi dio tenggelam lah, dak berubah lah, kan ibu ibu yang nengok awal tenggelam lah nunjukin tempat dio tenggelam tu, di situlah di temuinya” cerita Hendri kepada beberapa masyarakat lainya.
Korban berhasil di temukan warga pada pukul 22.30 WIB, dan langsung di kediamanya. Masyarakat pun tampak ramai menyaksikan di kediaman korban. Keluarga korban sendiri, meski terpukul namun terlihat tegar menghadapi cobaan. Camat Geragai, Ridwan mengatakan, korban menang waga desa pandan jaya, saat di konfrimasi apakah korban tidak bisa berenang, Ridwan mengatakan bahwa korban bisa berenang, namun memang mungkin karena faktor usia dan arus sungai yang deras membuat korban tenggelam.
“bisa lah berenang, dio nak nyebrang, pakai bambu dio, sambil bepegangan di bambu tu, lah sampe kesebrang, tapi masih di tengah tu lah tenggelamnyo,” jelas Camat dengan logat jambi. fni