Kualatungkal, AP – Tingginya intensitas hujan di Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) membuat sejumlah jalan lingkungan di daerah itu bak kubangan kerbau. Salah satunya, akses jalan poros pengubung dua Kecamatan Kuala Betara dan Betara, dari Desa Serdang Jaya menuju Desa Sungai Dualap.
Kondisi jalan hancur membuat pengguna kendaraan roda dua dan roda empat sulit melintas. Selain licin jalan tergenang air. Satu warga pengguna jalan kepada wartawan mengaku, jika sudah hujan turun jalan ini tentu sulit digunakan bagi pengguna kendaraan baik roda dua ataupun roda empat.
Mengapa begitu, karena jalan utama menuju Desa Sungai Gebar, Kecamatan Kuala Betara ini kondisinya memperhatinkan. “Sudah berlobang jalan ini kalau hujan turun juga licin,” ungkap warga yang enggan menyembutkan namanya itu, Senin (06/03).
Senada, Ari menambahkan jika jalan ini tidak diperbaiki ataupun segera ditanggapi, maka dikhawatirkan bisa menimbulkan musibah terhadap pengguna kendaraan. Dijelaskan dia, padahal jalan ini merupakan jalan poros yang bisa mengantarkan menuju pemukiman rumah warga yakni Desa Sungai Dualap.
“Jalan itu seperti kubangan kerbau saja dan kalau lambat diperbaiki bisa merembet ke jalan lain nya juga ikut rusak,” sebut Ari.
Tidak hanya jalan saja, lanjut dia ada beberapa jembatan yang ada di daerah tersebut juga turut memperhatinkan. “Jembatan juga banyak yang rusak jadi butuh perbaikan juga,” tukasnya.
Terpisah, Anggota DPRD Tanjabbar Dapil Kecamatan Betara-Kualabetara, Dedi Hadi mengaku benar jika jalan dan jembatan yang berada di Kecamatan Betara dan Kuala Betara butuh perbaikan dan ini menjadi keluhan warga.
Mengingat kondisi jalan dan jembatan didaerah tersebut sudah banyak yang rusak. Menurut dia, kondisi jalan dan jembatan ini dilihat dia langsung dengan mata kepala saat melaksanakan kegiatan DPRD Tanjabbar.
“Berdasarkan tinjauan lapangan dalam rangka kegiatan reses masa persidangan pertama terhadap kondisi jalan dan jembatan yang ada di kecamatan betara dan Kuala betara akibat tingginya mobilitas kegiatan ekonomi masyarakat banyak jalan dan jembatan yang membutuhkan perhatian dari Pemerintah untuk di lakukan pemeliharaan jalan maupun rehab berat,” ungkap politisi Partai Golkar itu.
Dijelaskan dia, wajar saja jika masyarakat mengeluh melihat kondisi jalan dan jembatan ini. Karena jalan tersbut merupakan akses warga menuju pemukiman warga yang berada di Desa lain yang ada di Kecamatan Betara dan Kuala Betara.
“Beberapa jembatan seperti yang ada di Desa Sungai Gebar maupun Gebar Barat maupun desa yang lainnya karena jalan poros Serdang menuju Dualap merupakan satu-satunya akses. Semoga ini menjadi perhatian pemerintah,” tukasnya. mg