Merangin, AP – Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor (Polres) Merangin melaksanakan Operasi Simpatik tahun 2017. Namun ada hal yang tidak biasa saat operasi Simpatik dilakukan dikawasan simpang Bukit Indah, Kota Bangko, Senin (06/03).
Untuk mensosialisasikan tertib berlalu lintas kepada pengendara, tampak seorang pelajar yang menggunakan seragam Sekolah Menengah Atas (SMA) duduk dikursi roda dan beberapa bagian tubuhnya di parban karena kecelakaan lalu lntas (lanlin).
Pelajar yang infus masih menempel di tangannya ini, membantu polwan memberikan bunga kepada pengendara yang melintas.
Ternyata pelajar yang tampak seperti korban kecelakaan ini hanyalah bagian dari teatrikal yang dibuat oleh Satlantas Polres Merangin untuk mensosialisasikan agar pengendara tertib berlalu lintas.
Kasat Lantas Polres Merangin, AKP Aulia Rahmad mengatakan Polantas sengaja membuat teatrikal korban kecelakaan, untuk memberikan kesadaran kepada pengendara.
“Ya, kita dalam rangka operasi simpatik 2017 ini menghimbau kepada masyarakat agar tertib berlalu lintas dengan memberikan contoh secara real,” ungkap Aulia.
Aulia berharap kedepan kesadaran masyarakat dalam berkendara terus meningkat. “Sehingga dapat menekan angka kecelakaan di jalan raya,” tuntasnya. nzr