Kualatungkal, AP – Persoalan tapal batas Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) dengan kabupaten tetangga tidak selalu menimbulkan konflik.
Salah satunya terlihat pada tapal batas wilayah antara Tanjabbar dengan Kabupaten Muarajambi. Meski belum ada legalitas secara resmi dari kementerian dalam negeri, ternyata dalam pelaksanaanya tidak pernah menimbulkan masalah.
Kabag Pemerintahan Setda Tanjabbar, Dianda Putra menyebutkan bahwa secara admtrasi pemerintahan, tapal batas kedua wilayah ini, yakni Tanjabbar – Muarajambi tidak ada permasalahan.
“Untuk menyeselesaikan soal tapal batas dengan dua kabupaten tetangga ini, sekarang ini masih dalam proses,” ungkap Dianda, Rabu (08/03).
Dalam upaya menyelesaikan persoalan ini, disebutkan Dianda, penyelesaian batas Tanjabbar dan Timur ini menjadi kunci untuk lepas dari persoalan batas dengan Muarojambi.
“Simpul persoalannya ada diperbatas kita dengan Tanjab Timur. Bila ini selesai, maka selesai juga kita dengan Muara Jambi,” sambungnya.
Dijelaskan, nantinya, bila urusan batas wilayah kita dengan dua kabupaten tetangga selesai, dipastikan tidak akan ada lagi pergesekan persoalan tapal batas dengan kabupaten lain.
Secara topografi, Kabupaten Tanjabbar berbatasan langsung dengan Kabupaten Bungo, Tebo, Batang Hari, Muarojambi dan Tanjabtim. Selain itu, wilayah Tanjab Barat juga berbatasan wilayah dengan Provinsi Riau.
“Cuma dua batas wilayah ini yang belum diresmikan. Kalau yang lain, sudah semua,” pungkasnya. (Her)