Muarasabak, AP – Pasar desa yang terdapat di Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim), cenderung merupakan pasar kalangan. Untuk mengetahui Pasar Desa tersebut, Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) Tanjabtim akan melakukan pendataan setiap desa. Selain itu, Disperindag akan berkoordinasi dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Tanjabtim untuk menyinkronkan data.
“Selama ini kita tidak tahu yang mana Pasar Desa yang dikelola desa. Karena Pasar Desa ini cenderung kebanyakan merupakan pasar kalangan,’’ kata Plt Kepala Disperindag Tanjatim, Hero Suratman, saat dikonfirmasi diruang kerjanya, Selasa (7/3) kemarin.
Dia menuturkan, Pasar Desa dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang ada di desa. Untuk itu, selain mendata, pihaknya juga akan melakukan pembinaan terkait bagaimana cara pengelolaan pasar yang benar. ‘’Walaupun Pasar Desa dikelola oleh desa, Disperindag tetap melakukan pembinaan, seperti bagaimana cara pengelolaan pasar kepada pengelola BUMDes,’’ jelasnya.
Dia menyebutkan, pendataan pasar ini dilakukan untuk mengetahui pembagiannya, mana pasar yang dikelola oleh desa dan mana pasar yang dikelola oleh Pemda. Sebab selama ini, Disperindag tidak memiliki data yang tepat, terkait berapa banyak Pasar Desa yang dikelola oleh BUMDes.
‘’Hanya ada beberapa Pasar Desa yang kita ketahui. Karena selama ini hanya pasar kalangan yang dikelola oleh Pemda yang ada datanya,’’ ungkapnya.
Menurutnya, Pasar Desa yang telah dibantu Pemkab Tanjabtim, Diantaranya Pasar Desa Lambur Luar, Pasar Desa Kota Baru dan Pasar Blok D. Dipaparkannya, pasar yang dikelola Pemda Tanjabtim yang bekerjasama dengan pengelola pasar ada 6 pasar.
‘’Sedangkan untuk bekerjasama dengan Pasar Desa belum bisa dilakukan. Karena kita sedang melakukan koordinasi dengan DPMD,’’ terangnya.
Ditambahkannya, penarikan retribusi di pasar yang dikelola oleh Pemda terus dilakukan. Sedangkan target PAD dari pasar tersebut ditargetkan Rp 50 juta per tahun.
‘’Alhamdulillah, untuk tahun 2016 lalu target tercapai dan melebihi target kabarnya. Karena saya masih baru disini, jadi belum tahu pasti berapa jumlah PAD yang tercapai pada tahun lalu dari pasar kalangan ini,’’ tambahnya.fni