Kualatungkal, AP – Para ketua RT di Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) akan mendapat reward jika berhasil mendistribusikan Surat Pemberhentian Pajak Terhutang (SPPT PBB P2) ke wajib pajak.
“Kita sudah mendistribusikan SPPT PBB sejak seminggu lalu. Pendistribusian ke Kecamatan, Desa dan Kelurahan, dan ke RT-RT. Kita minta bantuan ketua RT untuk mendistribusikannya,” ungkap Kepala Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi (BPPRD), Yon Heri, Kamis (09/03) kemarin.
Dia mengatakan, ada insentif yang diberikan bila berhasil mendistribusikannya SPPT PBB P2 kepada masyarakat. Melibatkan RT menjadi langkah yang sudah diperhitungkan oleh pihak BPPRD, dimana, melalui ketua RT inilah yang mengetahui setiap warganya. Dan pendistribusian itu sendiri disertai bukti serah terima antara ketua RT dan warga sebagai wajib pajak.
“Ada bukti serah terima yang kita sertakan. Jadi itu sebagai bukti bahwa SPPT PBB P2 itu sudah didistribusikan atau belum,” ungkap Yon Heri.
Jumlah SPPT PBB P2 yang didistribusikan tahun 2017 ini sebanyak 108.000 lembar. Bila di konversikan 108.000 lembar SPPT PBB P2 itu sebesar Rp 4,9 miliar rupiah.
Yon Heri menjelaskan bahwa nilai yang ditetapkan dalam SPPT PBB P2 tahun 2017 ini masih merupakan nilai yang lama. Dan pihaknya belum menerapkan perubahan SPPT PBB P2 sesuai nilai baru. Sehingga nilai tersebut masih cukup ringan bagi masyarakat.
“Nilai dalam SPPT PBB P2 ini masih merupakan nilai yang lama. Sebelum dilakukan perubahan nilai pajak yang akan di perbarui dengan zonasi,” bebernya.
Pihaknya memberikan insentif kepada ketua RT perlembar Rp 1.200 jika berhasil.
“Bila sudah didistribusikan. Ketua RT bisa klaim langsung ke BPPRD dengan membawa bukti serah terima SPPT PBB P2,”terangnya.
Untuk pembayaran PBB P2 bisa langsung dibayarkan kepada ketua RT, melalui Bank, atau bisa menggunakan internet banking. Tidak itu saja, warga juga bisa mengecek langsung bukti pembayaran mereka.
“Semisal mereka ragu, setoran PBB mereka sudah disetorkan ketua RT atau belum. Bila membayar melalui ketua RT. Mereka bisa mengecek melalui ponsel android masing-masing ke website yang kami miliki,”ungkap Yon Heri. mg