Sarolangun, AP – Mengantisipasi tingginya harga cabai di Kabupaten Sarolangun, Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura dan Perkebunan (TPHP) Sarolangun menggalakkan gerakan tanam cabai.
Langkah ini dilakukan demi menyukseskan ketahanan pangan, sekaligus mendukung perekonomian masyarakat di Kabupaten Sarolangun.
Kadis TPHP Sarolangun Ir Joko Susilo, mengatakan, dalam waktu dekat, dilakukan aksi gerakan tanam cabai. Nantinya setiap rumah tangga akan didorong untuk menanam cabai dalam polibag.
Setiap rumah tangga, minimal menanam 10 batang cabe merah dan 10 batang cabe rawit. ‘’Diharapkan melalui gerakan tersebut kesejahteraan rakyat semakin baik. Minimal masyarakat dapat mengurangi biaya rumah tangga untuk pembelian cabai,’’ kata Joko.
Dengan menggunakan media tanam polibag, kata Joko, cukup mudah, sebab bisa memanfaatkan perkarangan rumah masing-masing.
Dengan penanaman tersebut, maka masyarakat turut membantu pemerintah menyukseskan ketahanan pangan di daerah.
Bukan hanya cabai, ke depan kata Joko, pihaknya juga akan mengembangkan tanaman bawang merah. “Kita harapkan melalui pengembangan tanaman cabai dan bawang merah di Sarolangun dapat meminimalisir biaya rumah tangga. Selain cabe dan bawang merah kita juga tetap menggalakkan program pajale (padi, jagung dan kedele),’’ katanya. luk