Merangin, AP – Maraknya aktivitas Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI), terakhir ini merambah di kawasan Jangkat Timur, membuat Bupati Merangin, Al Haris berang.
Dengan tegas bupati meminta, setiap alat berat yang melintasi Jangkat diminta ke warga Luhak 16 memblok alat tersebut. Kemudian, tanyakan apa tujuan kesana.
Hal ini dikatakannya usai membuka Forum Organisasi Perangkat Daerah (OPD), di ruang aula Bappeda Merangin.
“Saya tegaskan ke warga saya di Luhak 16, jika memang ada alat berat yang masuk untuk PETI, langsung ditahan saja dan laporkan ke saya,” kata Al Haris.
Sejauh ini, kata Haris, pihaknya dan aparat sudah dua kali menggelar razia. Namun, sampai saat ini, tak satupun alat ditemukan di lokasi PETI tersebut.
” Bekasnya ada, tetapi alat sudah tidak ada. Itu yang kita sayangkan, setiap operasi selalu bocor,” ujarnya.
Selanjutnya, Haris menuturkan, dalam hal ini selain pemerintah, masyarakat sangat perlu perhatiannya terhadap PETI ini. Sebab jika tidak masyarakat yang bekerja sama siapa lagi yang berbuat untuk Merangin ini.
” Kalau tidak kita bersama masyarakat siapa lagi. Jadi sekali lagi saya minta ke pemuda Luhak 16 , jika memang alat berat masuk untuk PETI tahan langsung. Kemudian laporkan ke aparat atau saya,” pungkasnya. nzr