Sengeti, AP – Keluhan akan dampak limbah pabrik pengelolalaan buah kelapa sawit PT Erasakti Wira Foresta (EWF) yang berada di Desa sakean, Kecamatan Kumpeh Kabupaten Kabupaten Muarojambi. yang diduga dibuang kealiran Sungai Batanghari, membuat masyarakat di tiga desa dihilir sungai keluhkan akan dampat limbah PT EWF dari mulai dampak kesehatan seperti gatal – gatal pada kulit serta banyak nya tanaman mereka yang mati akibat limbah dari perusahaan tersebut.
seperti yang disampaikan oleh tiga warga (A), (H) dan (S). perwakilan dari tega Desa yang nggan nama nya di tuliskan lengkap nya mengatakan, sungai Batanghari tersebut mereka duga telah tercemarin oleh limbah pabrik PT EWF, Pasal nya semenjak didirikan nya perusahan tersebut, banyak dari warga yang menderita penyakit gatal -gatal dan banyak nya ikan mati serta sulitnya sebagaian besar dari msyarakat bercocok tanam.
Dampak akan dugaan pencemaran limbah oleh PT EWF ini di rasakan oleh tiga Desa yakni, Sekumbung, Manis Mato dan Rukam bermata pencaharian sebagai nelayan dan petani,”Yang paling sering terjadi itu, seperti gatal – gatal pada anak – anak dan banyak nya ikan mati serta banyak nya tanaman kami juga yang mati, apalagi setelah surut dari banjir.” tuturnya.
Dugaan akan limbah PT EWF yang dibuang ke sungai tersebut diperkuat dengan ada nya sebuah rekaman video yang diambil oleh warga yang memperlihatkan limbah PT EWF yang dibuang dari kolam penampungan limbah yang masih berbentuk hitam. dialirkan ke parit kecil (Kanal) yang unjung parit diduga akan berakhir ke aliran sungai batanghari.
Menanggapi dari rekaman video dan keluhan masyarakat atas dugaan pencemaran limbah tersebut, Zulpandri bagian humas PT EWF, saat ditemui tidak banyak memberikan komentar, hanya saja ia mengatakan, pihak PT EWF sudah menjalankan prosedur yang benar mengenai penanganan pembuangan limbah perusahaan tersebut,”Saya rasa limbah pabrik PT EWF sudah ditangani dengan benar. dan tidak benar dibuang ke Sungai Batanghari.” ucapnya.
Sementara itu, Zulpandri sendiri setelah melihat foto hasil dari vidio yang memperlihatkan kondisi limbah yang dari kolam penampungan yang dibuang langsung ke kanal – kanal yang berwujud hitam pekat tersebut, yang ujung dari parit (kanal) itu, tidak bisa menjawab banyak pertanyaan dari beberapa wartawan terkait hal itu. Ia beralasan bukan bidang ia untuk menjawab hal tersebut,”kalau untuk lebih mendetil, Saya tidak bisa menjawab kalau untuk masalah limbah ini, karna bukan bidang saya dalam menangani masalah limbah,” elak Zulpandri Humas Dari PT WF. bds