Terkait penekanan harga TBS dipatuhi PKS
Muarasabak, AP – Gubernur Jambi, H Zumi Zola Zulkifli memberi penekanan agar surat edarannya tentang harga tandan buah segar (TBS) bisa dipatuhi setiap pabrik kelapa sawit (PKS) yang berada dibumi Sepucuk Nipah Serumpun Nibung.
Ditegaskannya, tidak boleh ada beda harga antara TBS asal pekebun plasma dengan pekebun non plasma. Dia mensinyalir diskriminasi tersebut masih terjadi. “Padahal di surat edaran tersebut tidak ada perbedaan harga TBS baik asal plasma maupun non plasma,”jelas Zumi Zola saat meresmikan operasional PKS PT Agro Tumbuh Gemilng Abadi (ATGA) di Kelurahan Paritculum I Kecamatan Muarasabak Barat, Rabu (15/03) siang.
Bahkan, lanjut Zola, ada PKS yang dikelola BUMN juga masih melalukan diskriminasi tersebut. Semestinya sebagai perusahaan plat merah, BUMN memberi contoh yang baik untuk diikuti perusahaan swasta lain.
Terpisah, usai acara peresmian operasi PKS PT ATGA, Bupati Tanjung Jabung Timur H Romi Hariyanto yang turut mendampingi Gubernur Jambi mengaku bersyukur Zumi Zola memberi penegasan soal harga TBS. Hal itu menunjukkan keberpihakan yang jelas Gubernur Jambi pada masyarakat. “Dan kami berkewajiban mengawal agar penegasan tersebut bisa dipatuhi. Bukan cuma untuk kebaikan pekebun saja, tapi tentu untuk kebaikan semua,” ucap Romi.
Keberadaan PKS sendiri, menurut Romi semestinya memang membawa berkah bagi semua. Karena itu dia berharap perusahaan bisa memperlakukan masyarakat utamanya pekebun betul – betul sebagai mitra. “Kalau mitra, kan posisinya sejajar. Tentu saling menghargai. Kepada masyarakat kami menghimbau tidak usah lagi jual sawitnya jauh – jauh ke luar daerah,” imbuhnya.
Hadirnya PKS PT ATGA dijelaskannya pula adalah buah kerja Zumi Zola saat masih menjabat bupati Tanjabtim. Sedangkan Romi hanya meneruskan saja.
Menyikapi keluhan tentang kerusakan jalan, Romi berharap kesadaran masyarakat maupun pihak perusahaan yang juga menggunakan ruas jalan yang ada, bisa terus meningkat. “Kami tentu menghindari upaya – upaya represif demi mengatasi hal ini. Namun tidak bisa tanpa komitmen kita bersama,” Romi menegaskan.
Selain hadirnya PKS PT ATGA yang mampu berproduksi sepuluh ribu sampai 12 ribu ton perbulan, tidak lama lagi diperkirakan hadir PKS lainnya di kecamatan Geragai. fni