Kualatungkal, AP – Desa Lubuk Sebontan, Kecamatan Muara Papalik, Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), kembali dilanda banjir langganan akibat curah hujan tinggi. Intensitas banjir yang sempat surut pada Rabu pagi kembali meluap setelah diguyur hujan pada Kamis (16/03).
Banjir yang melanda Lubuk Sebontan kembali melanda keperkarangan rumah masyarakat. Ini terjadi menyusul hujan deras yang hampir merata di langit Tanjabbar.
Warga setempat menjelaskan meluapnya air akibat hujan yang terjadi sejak sepekan terakhir. Akibatnya, beberapa rumah warga di desa Lubuk Sebontan kembali terendam air.
“Akibat curah hujan, debit air tidak tertampung oleh sungai mengakibatkan air meluap ke beberapa badan jalan dan menggenangi beberapa rumah warga. Dalamnya ada yang sampai satu meter. Pagi ini juga masih banjir,” ujar Muhamad, salah satu warga, Kamis (16/3).
Mengantisipasi kondisi ini, Pihak BPBD Kabupaten Tanjabbar bergerak cepat membantu warga yang terkena dampak banjir akibat tingginya intensitas hujan yang melanda wilayah Desa Lubuk Sebontan, Kecamatan Muara Papalik.
Satu peleton Tim TRC BPBD yang beranggotakan sekitar 14 orang diterjunkan untuk membantu para korban. Mereka juga membantu masyarakat sekitar yang melintas dititik banjir.
Kepala BPDB Kabupaten Tanjabbar, H. Erwin, R Erwin mengatakan, tadi malam sekitar sepinggang orang dewasa, hingga siang ini belum menunjukan penyusutan.
“Memang wilayah disini berbentuk dataran cekung sehingga membuat genangan air lambat turunya,” ujar Kepala BPBD Tanjab Barat, H Erwin.
Guna memantau perkembangan, pihak BPBD sudah menyiapkan posko sementara di Kantor Camat Muara Papalik. Petugas hingga kini masih bersiaga di lokasi banjir untuk memastikan air surut hingga tuntas sembari memberikan pertolongan warga yang ingin menyebrangi banjir dengan perahu karet. “Kita masih siaga sampai air benar-benar turun,” pungkasnya. Her