Muaratebo, AP- Presiden RI Joko Widodo meluncurkan program pembangunan satu juta rumah, proyek pembangunan sejuta rumah rakyat sudah di mulai pemerintah melalui Kementrian Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PU Pera) bertepatan dengan peringatan Hari Buruh tanggal 1 Mei 2015 lalu, untuk di Sumatera sendiri termasuk Kabupaten Tebo provinsi Jambi.
Kepala Badan perencanaan pembangunan daerah (Bappeda) kabupaten Tebo, Sindi saat di konfirmasi Aksi Post kemarin melalui sambungan telpon mengaku, tidak tau kalau program pembangunan sejuta unit rumah rakyat merupakan program Pemerintah Pusat (PP) juga ada di kabupaten Tebo, sebutnya.
“Saya tidak tau itu, coba di konfirmasi sama Kepala bidang Sarana dan prasarana (Kabid Sarpras),” kilah Sindi via telpon.
Sementara itu Kabid Sarpras pada kantor Bappeda Tebo Ngadiyono ketika di konfirmasi Aksi Post di kantornya kemarin mengatakan bahwa program sejuta unit rumah pemerintah pusat tersebut di Tebo memang ada, namun hal itu baru sebatas tindak lanjut saja, ucapnya.
Sekitar akhir Februari lalu, lanjut Ngadiyono, pihak pengembang dari PT.Melsin datang ke kantor Bappeda sebatas melakukan kordinasi, nanti akan di bahas melalui Tim Badan Kordinasi Penataan Ruang (BKPR) yang melibatkan Bappeda, Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Dinas Perikanan Peternakan dan Perkebunan (DPPP) Dinas Perumahan Kawasan Dan Permukiman (Disperkim) dan DPU-Pera,” jelasnya.
Sesuai atau tidak lokasinya dimana bakal dibangun, kajiannya nanti, kata Kabid Sarpras Ngadiyono akan di bahas bersama melalui Tim BKPR daerah.
Ditanya izin prinsip sejuta unit rumah tersebut telah diterbitkan sebelumnya oleh pihak Dinas Penanaman Modal Daerah Pelayanan Perizinan Terpadu, Koperasi Usaha Kecil Menengah (DPMPPTK-UKM) Tebo Kabid Sarpras Ngadiyono, mengaku tidak tau, katanya.
Diberitakan Aksi Post sebelumnya Kadis DPMPPTK-UKM Tebo H.Casdari khusus untuk perizinan KPR beberapa waktu lalu ada pihak rekanan dari program pusat melalui Kementerian perumahan rakyat (Kemenpera) mengurus izin prinsip untuk 100 unit perumahan, kalau tidak salah lokasinya di jalan simpang pal 12 sekitar setengah kilo arah menuju transos, ucapnya.
Dengan adanya KPR tersebut tentu pengurusan IMB untuk 100 unit rumah masuk PAD kita, dan informasinya pembangunan perumahan itu akan selesai pada akhir tahun 2017, pungkas Casdari.
Sementara itu kepala dinas Perumahan dan permukiman (Kadisperkim) Ir.Prayitno,MSc kepada Aksi Post mengaku program sejuta rumah tersebut ada namun belum ada kordinasi Bappeda kepada kita, setau saya itu ada timnya yakni BPKR, jawabnya singkat.
Lain lagi dengan kepala DPPP Amsiridin di temui di kantornya kemarin, benar kalau program perumahan itu ada, kebetulan undangannya baru saya baca untuk rapat hari Senin (hari ini 20/03,red), ucapnya meyakini. ard