Jambi, AP – Harga minyak mentah kelapa sawit (CPO) di Provinsi Jambi periode 17-23 Maret 2017 naik sebesar Rp146 per kilogram atau menjadi Rp 7.949 per kilogram dari sebelumnya Rp7.803 tiap kilogram di daerah itu.
“Harga CPO dan tandan buah segar (TBS) kelapa sawit dan inti sawit juga mengalami kenaikkan setelah sempat terus melemah hampir dua bulan ,” kata Pejabat Penetapan Harga TBS Sawit Provinsi Jambi Taruna Adi, Sabtu (18/03).
Harga inti sawit naik tipis untuk sepekan ke depan sebesar Rp 25 per kilogram atau dari Rp 5.844 menjadi Rp 5.869 tiap kilogram dengan indeks yang dipakai 90,65 persen.
Sedangkan untuk harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit di Jambi juga naik sebesar Rp 25 per kilogram.
Harga TBS usia tanam 3 tahun ditetapkan Rp 1.452 per kilogram, usia tanam 4 tahun Rp 1.548 tiap kilogram, usia tanam 5 tahun Rp 1.619 per kilogram, usia tanam 6 tahun Rp 1.687 per kilogram, dan usia tanam 7 tahun Rp 1.730 per kilogram.
Sementara itu, untuk usia tanam 8 tahun senilai Rp 1.766 per kilogram, usia tanam 9 tahun Rp 1.801 per kilogram, usia tanam 10 sampai 20 tahun Rp 1.857 per kilogram, usia 21 hingga 24 tahun Rp 1.801 per kilogram, dan di atas 25 tahun Rp 1.718 per kilogram.
Penetapan harga CPO, TBS dan inti sawit merupakan kesepakatan tim perumus dalam satu rapat dihadiri para pengusaha, koperasi, dan kelompok tani sawit setempat.
Provinsi Jambi memiliki kebun kelapa sawit seluas 962.000 hektare tersebar pada 10 kabupaten dengan produksi sekitar satu juta ton per tahun. Kelapa sawit menjadi komoditas andalan di bidang perkebunan.
Provinsi Jambi mencatat total nilai ekspor minyak kelapa sawit atau crude palm oil (CPO) mencapai 216,7 juta dolar AS tiap tahunnya. anta