Gubernur Jambi H. Zumi Zola Zulkifli membantu pengobatan bayi perempuan berusia 3 bulan bernama Adilla yang menderita penyumbatan saluran empedu dan gangguan hati, di Pall 2 Kasang, Kecamatan Jambi Timur, Kota Jambi.
Gubernur Zola mengaku sudah mengunjungi bayi tersebut bersama istri. “Saya telah memerintahkan kepada Dinas Kesehatan untuk dapat memeriksa lebih lanjut, dan kondisinya harus dirujuk untuk dilakukan operasi,” kata Zola, di Jambi, Minggu.
Gubernur juga mengungkapkan bahwa dirinya sudah meminta Dinas Kesehatan Provinsi Jambi agar Adilla segera dirujuk ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusomo (RSCM) di Jakarta.
Namun ada kendala dari pihak keluarga bahwa mereka memiliki BPJS Mandiri, tapi surat keterangan tidak mampu belum ada, bahkan belum memiliki kartu keluarga. Sedangkan untuk mengurus surat keterangan tidak mampu harus memiliki kartu keluarga.
Namun gubernur menegaskan bahwa Adilla akan segera dirujuk ke RSCM Jakarta untuk mendapatkan perawatan yang optimal, dan transportasi serta biaya selama di Jakarta akan dibantu oleh Pemerintah Provinsi Jambi.
Gubernur juga memberikan bantuan secara pribadi berupa uang untuk tahap awal yang langsung diberikan kepada orang tua Adilla.
Adilla merupakan anak pertama dari pasangan Surya dan Novi warga Kasang, Kecamatan Jambi Timur, Kota Jambi. Namun Adila menderita penyakit penyumbatan saluran empedu dan gangguan hati.
Novi mengungkapkan bahwa kedatangan gubernur dan istri sebelumnya menjadi penambah semangat tersendiri bagi mereka untuk terus mengobati buah hatinya.
Novi mengatakan, awalnya saat melahirkan Adilla, ada pendarahan diusus Adilla. Sebulan yang lalu baru diketahui bahwa anaknya menderita penyakit tersebut.
Semua usaha telah dilakukan untuk mengobati putri pertamanya, dan sebelumnya telah dilakukan perawatan di RSUD Raden Mattaher Jambi, namun karena keterbatasan alat, pihak rumah sakit pun menyarankan untuk membawa Adilla ke Jakarta.
“Saya sudah ikhlas apapun yang akan terjadi pada anaknya, sepanjang Adilla masih bernafas akan tetap berusaha mengobati. Pihak rumah sakit mengatakan harus segera dioperasi, untuk biaya operasi sangat mahal dan saya tidak sanggup,” kata Novi.
Novi mengharapkan uluran tangan dari semua pihak untuk membantu pengobatan putri pertamanya itu. adv